DREAMERS.ID - Sebelum debut, berbagai rangkaian persiapan dilakukan oleh para idola K-Pop hingga akhirnya mereka debut, dan melakukan proses promosi. Deretan proses tersebut, ternyata juga menelan biaya yang tidak sedikit.
Di industri musik Korea, persaingan sudah dimulai sejak masih trainee. Seperti yang pernah disebutkan, tiap tahunnya dari sekitar 300 grup yang bersiap, hanya 50 grup yang bisa resmi debut. Dari 50 grup, hanya 1-2 grup idola K-Pop yang bisa benar-benar populer.
Setiap grup idola K-Pop Korea memiliki konsepnya masing-masing. Untuk itu dana yang dibutuhkan untuk mendebutkan satu grup tidaklah sedikit. Setidaknya agensi harus mengeluarkan dana sekitar 2 miliar won (23 miliar rupiah lebih) dan yang paling murah 1,5 miliar won (17 miliar rupiah lebih).
Dana itu sudah termasuk dengan biaya pelatihan sampai pembuatan album. Lantas, apakah pengeluaran selesai setelah debut? Tidak, karena masih ada biaya tambahan yakni promosi. Tiap minggunya selalu ada program musik sebagai sarana promosi mereka.
Baca juga: Melihat Tren 'Silver Spoon' Terjun ke Dunia Hiburan, Sudah Kaya Mau Jadi Idola
Untuk promosi disana, mereka harus membayar sekitar 100 juta won (1 miliar rupiah lebih) untuk satu bulan tampil di program musik, seperti ‘Music Bank’. Sayangnya, bukan berarti dengan membayar sejumlah itu, para idola K-Pop dengan mudah mempromosikan grup mereka.Menurut perwakilan program musik, setiap hari Senin, ratusan CD ditujukan untuk produser program, karena tidak mungkin untuk didengarkan semuanya, maka produser hanya memilih grup yang memang menarik perhatian publik, atau artis dari manajemen yang berhubungan baik dengan mereka.
(mth)
