DREAMERS.ID - Praktik ‘sajaegi’, yaitu kecurangan yang dilakukan dengan cara membeli album dalam jumlah tak terhingga hingga melakukan manipulasi chart demi kesuksesan lagu idola K-Pop, hingga kini masih menjadi hal yang cukup ‘sensitif’ dan belum ada solusi pasti untuk bisa memberantasnya.
Menyusul agensi lain yang pernah dituduh melakukan praktik ini, kini giliran agensi yang menaungi dua grup idola K-Pop, B1A4 dan Oh My Girl, yaitu WM Entertainment yang siap mengambil langkah hukum karena dituding melakukan praktik tersebut.
Tuduhan terlebih ditujukan kepada Oh My Girl yang belum lama ini comeback lewat album spesial musim panas yang bertajuk ‘Summer Special’. Netizen mengklaim bahwa Oh My Girl telah melakukan manipulasi chart jika dilihat dari jumlah album yang terjual, yang jumlahnya dirasa tak masuk akal.
Geram atas tuduhan tersebut, pihak WM Entertainment pun akhirnya merilis pernyataan resmi yang berisi kesiapan untuk mengambil langkah hukum atas komentar negatif yang ditujukan pada grup pelantun ‘A-ing’ tersebut.
Baca juga: LUN8, Paul Kim, dan OH MY GIRL Meriahkan Anniversary ke-2 KOREA 360 di Jakarta
“Kami berencana untuk mengambil langkah hukum melawan siapa saja yang menggunakan nama samaran secara online untuk menulis komentar jahat yang merusak nama artis kami. Akan sangat membantu bagi siapa saja yang mau mengirim bukti komentar negatif yang menyebarkan informasi tidak benar tentang artis kami,” ungkap pihak agensi, dikutip Soompi.Semoga masalah ini segera terselesaikan yaa..
(ctr)
