DREAMERS.ID - Perjuangan bagi seorang idola K-pop memanglah tidak mudah. Selain harus mengikuti masa pelatihan yang tidak sebentar, mereka juga harus tinggal berjauhan dengan orang tua untuk berfokus pada latihan dalam mencapai impian bahkan setelah mereka sudah menjadi populer hingga saat ini.
Hal ini jugalah yang dirasakan oleh rapper grup SHINee, Minho. Pada acara tvN, ’48 Hours’ yang dibintanginya baru-baru ini, Minho tak kuat menahan air mata saat menceritakan tentang kedua orang sehubungan dengan dirinya sebagai seorang selebriti.
Diketahui sebelumnya, ’48 Hours’ adalah acara yang memberikan waktu selama 48 jam kepada para selebriti untuk melakukan hal yang diinginkan mereka. Dan di episode kali ini, Minho menghabiskan waktu bersama sang ayah dengan pergi ke sebuah restoran.
Baca juga: Minho SHINee Lepas Album Solo Pertama 'CALL BACK'
Dalam sesi wawancara, Minho berkata bahwa diantara keluarganya, hanya dirinyalah yang tak pernah mengunjungi restoran tersebut. Dan bahkan, cowok 25 tahun ini hampir tak memiliki banyak kenangan bersama sang ayah."Aku tidak punya banyak kenangan dengan ayah. Aku tidak ingat masa kecilku, tapi ayahku sangat berdedikasi dan bekerja keras untuk aku dan kakakku. Ibuku juga membantu kita untuk tumbuh lebih kuat dari orang lain," katanya. Namun, air mata Minho langsung tak terbendung saat ingin menceritakan minimnya pertemuan dengan orang tua karena menjadi seorang bintang.
"Sejujurnya, aku sering menyembunyikan perasaanku. Aku hidup terpisah (dari keluarga) pada usia dini, dan aku tidak ingin menunjukkan sisi sibukku (perjuangan). Aku tidak suka melihat mereka sedih. Jadi aku mencoba untuk menjadi kuat dan bersikap seperti aku tidak kesulitan," ucapnya.
(tys)