DREAMERS.ID - Sepertinya sudah ‘nasib’ seorang super hero tidak memiliki keluarga. Mereka yang memiliki kekuatan super harus kuat tak hanya menghadapi bahaya dunia, namun juga menghadapi kesendirian tanpa orang tua.
Sudah bukan hal aneh jika super hero tak memiliki orang tua. Sebut saja Batman yang paling terkenal, ketika Ayah dan Ibunya tertembak oleh seorang perampok dan tewas meninggalkan karakter bernama Bruce Wayne itu.
Atau Super-Man yang meski memiliki orang tua di Bumi, tapi sudah kehilangan orang tua kandungnya yang berasal dari Planet Krypton sejak lahir. Belum lagi si malang Harry Potter yang harus berjuang melawan musuh bebuyutan tanpa Ayah-Ibunya.
Yang paling disorot mungkin adalah orang tua Peter Parker alias Spider-Man yang akan memasuki franchise ketiganya. Meski latar kehilangan orang tuanya sedikit berbeda dari era Tobey Maguire dan Andrew Garfield, kini sang pembuat karakter, Stan Lee angkat bicara mengapa ia memutuskan membuat Spider-Man yatim piatu.
Di kisah komiknya, Peter Parker pindah bersama Paman Ben dan Bibi May setelah kematian orang tuanya. Di ‘Spider-Man: Homecoming’ nanti pun, Peter akan dibantu oleh Tony Stark alias Iron Man.
Baca juga: Tom Holland Dikabarkan Tandatangani Kesepakatan untuk Trilogi 'Spider-Man' Lain
“Aku bertanya pada Stan Lee, ‘Mengapa kau membuat Peter Parket yatim piatu?’ Dia menjawab ‘Aku tak memikirkannya lebih jauh tentang itu. Aku hanya ingin dia (Spider-Man) keluar dari rumah!” kata sutradara ‘The Amazing Spider-Man’, Marc Webb meniru ucapan Stan Lee.“Aku ingin membuatnya jadi sebatang kara. Aku mau Peter Parker memiliki hidup yang sulit. Aku rasa mood-ku sedang tidak baik saat aku membuatnya,” kata Stan Lee mengutip Movie Pilot.
Meski pun dianggap bercanda, kata-kata Stan Lee memang beralasan. Kesulitan dalam hiduplah yang menjadikan Peter Parker tangguh dan mampu menghadapi musuh-musuhnya. Hal itu juga yang dinilai membuat Batman dan Daredevil mampu membantu menyelamatkan dunia.
Bagaimana menurutmu, Dreamers, masuk akal kah motivasi Stan Lee membuat Spider-Man tak memiliki orang tua?
(rei)