DREAMERS.ID - Baru-baru ini, drama Korea‘Man Who Dies to Live’ yang baru ditayangkan MBC Entertainment pada 19 Juli lalu mendapat kecaman yang cukup besar dari para penonton internasional. Karena, drama ini dianggap menunjukan budaya Arab dan Islam yang salah.
Drama yang dibintangi Choi Min Soo, Shin Sung Rok, Kang Ye Won, Lee So Yeon dan beberapa aktor lainnya ini menceritakan tentang kehidupan seorang pria Korea yang harus tinggal di sebuah kerajaan fiktif yang kecil di Timur Tengah selama lebih dari 40 tahun yang dimulai sejak 1970-an.
Meski menjadi drama yang menarik karena menyorot budaya dari negara lain, namun drama ini memperlihatkan kesalahan pada penggunaan simbol-simbol penting dari kaum muslim. Misalnya, penerapan sosok wanita berhijab dengan pakaian yang tidak semestinya dan juga ungkapan melecehkan bagi para wanita berhijab.
Baca juga: HYBE dan MBC Akhirnya Berdamai Setelah 4 Tahun Konflik
Tekait kontroversi yang tengah heboh ini, MBC akhirnya merilis pernyataan melalui Twitter pada tanggal Jumat, 21 Juli 2017. MBC mengawali postingannya dengan meminta maaf atas hal tidak menyenangkan yang ditimbulkan dari drama yang meskipun bersifat fiktif tersebut.
Stasiun penyiaran itu berulang kali menekankan bahwa mereka tidak bermaksud menyinggung budaya atau agama tertentu. Diakhir pernyataannya, MBC meyakinkan pemirsa bahwa mereka akan lebih berhati-hati di masa depan.
Tetapi, tampaknya pernyataan MBC ini justru menimbulkan tanggapan yang negatif dari para penontonnya. Banyak pemirsa internasional yang justru memilih akan memboikot drama ‘Man Who Dies to Live’.
(tys)
