DREAMERS.ID - Program survival guna mendebutkan sebuah grup idola baru memang tengah marak dijalankan dan kembali jadi tren di Korea Selatan. Sayangnya, meski acara ini berhasil mendapat perhatian besar dari masyarakat, namun belakangan beredar kabar jika acara ini justru ditolak oleh sebuah himpunan.
Melansir Allkpop, Himpunan Komponis, Penulis dan Penerbit Korea (KOSCAP) dilaporkan menolak adanya program audisi idola K-Pop atau survival program yang belakangan kembali marak karena dianggap memiliki sistem yang tak adil.
KOSCAP menuturkan bahwa program tersebut bukan ditangani oleh perusahaan penyiaran, namun telah dimonopoli oleh salah satu agensi atau label yang mengatur seluruh manajemen artis serta hak produksinya.
Baca juga: Mnet Rilis Program 'Good Girl', Ajang Untuk Rapper Perempuan Berbakat
Mereka juga menyatakan bahwa kompetisi seperti itu pada akhirnya hanya akan dikuasai oleh agensi-agensi besar seperti YG, JYP dan SM serta industri hiburan juga diambil alih oleh CJ E&M yang merupakan perusahaan besar. Hal ini tentu dianggap kurang menguntungkan bagi agensi-agensi kecil yang bisa saja mempunyai trainee berbakat.Selain itu, para artis juga akan mengalami masa sulit untuk proyek yang bersifat sementara dengan waktu pendek yang berfokus pada keuntungan, bukannya manajemen artis serta perkembangan mereka.
(nnd)