DREAMERS.ID - Deretan musisi serta band-band lintas genre dan generasi memberikan penampilan maksimal di hari kedua ‘Synchronize Festival 2017’. Area Gambir Expo, Kemayoran mulai dihentak sejak sore oleh band-band Indie seperti Bangkutaman, Hellcrust, Barefood hingga Float.
Nafas Synchronize Festival 2017 tahun ini memang ‘ajang kumpul’ berbagai nuansa musik. Terukti dari penampilan Hello Dangdut di Dynamic Stage yang dari jauh sudah bisa dinikmati alunan musik dangdut hits. Trio Kamila, Erie Suzan bahkan Andy /rif turut membawakan hits seru seperti ‘Ani’ milik Raja Dangdut Rhoma Irama.
Pee Wee Gaskins juga membangkitkan memori masa pensi SMA dengan lagu-lagu mereka yang cukup kekinian. ‘Up Here in The Attic’, ‘Teriak Serentak’, ‘Detik Tak Bergerak’ sampai ‘Kertas dan Pena’ turut ‘dilahap’ penggemar setianya.
“Sejak punya anak jadi kurang tidur. Cepet capek. Tahun lalu main juga di Synchronize Fest, (tapi) tahun ini lebih gendut,” canda sang vokalis, Dochi yang juga mengumumkan jika tahun ini band tersebut genap berusia 10 tahun.
Lepas break Maghrib, penonton mulai dibuat bingung dengan penampilan musisi-musisi berpenggemar loyal. Area Disticrt Stage sudah sangat padat dipenuhi penonton yang sing along bersama musisi senior Ebiet G. Ade yang ternyata banyak memiliki fans anak muda.
Baca juga: Menyaksikan Penampilan Badai Musisi Lokal yang Hibur Ribuan Penonton Synchronize Festival
Jangan lupa juga kehebohan hadirnya Presiden Jokowi di area ini dan berlanjut ke stage lainnya. Namun penampilan Gugun Blues Shelter dan Scaller juga tidak kehilangan audiens di Dynamic Stage dan Lake Stage.Makin malam, band The Adams juga sukses memukau penonton setia dengan lagu-lagu anyar seperti ‘Hanya Kau’, ‘Konservatif’ dan ‘Berwisata’. Sementara di sisi sebelah mulai mengumandangkan musik Rastaman dari Tony Q Rastafara.
Salah satu yang paling ditunggu juga band Elephant Kind yang belum lama ini hadir di ‘Showcase’ Dreamers Radio. Band yang digawangi oleh Bam Mastro ini membuka penampilan dengan lagu ‘Beat The Ordinary’.
Penampilan band indie satu ini cukup ‘dewasa’ dengan lirik dan kata-kata frontal serta didominasi lagu-lagu berbahasa Inggris. Sebut saja ‘Love Ain’t for Rookies’, ‘Scenario II’, ‘True Love’, ‘ScenarioIII’, dan ‘The Saviour’. Dewa Pratama dan kawan-kawan pun menutup apik penampilan mereka dengan single ‘Montage’.
Band yang menemani di penghujung acara hari kedua ini pun sukses membuat penonton tetap ‘stay’ di venue, seperti OM PMR alias Orkes Moral Pengantar Minum Racun, Fourtwnty, sampai Steven and Coconutreez dengan lagu ‘high’-nya membuat penonton tak sabar menantikan penampilan keren di hari ketiga!
(rei)