DREAMERS.ID - Posisi film ‘Danur’ menjadi film horor Indonesia terlaris tahun ini nampaknya sudah tergeser oleh film garapan sutradara Joko Anwar ‘Pengabdi Setan’. Hal itu bisa dilihat dari sebuah foto yang diunggah oleh Joko Anwar di instagramnya mengenai jumlah penonton ‘Pengabdi Setan’ yang sudah menyentuh angka 3.028.565. Sedangkan film ‘Danur’ mengantongi 2,7 penonton selama tayang di bioskop.
Pada awal penayangannya, penonton tidak begitu antusias terhadap ‘Pengabdi Setan’. Kala itu, ‘Pengabdi Setan’ hanya mencetak angka satu juta dalam waktu delapan hari, sementara ‘Danur’ telah ditonton 1.196.583 penonton dalam waktu sepekan.
Meski demikian, 'Pengabdi Setan' mampu merebut hati penonton lebih dari seratus ribu penonton tiap harinya. Hingga angka tiga juta sukses diraih dalam waktu dua puluh hari dan tentunya angka masih bisa bertambah sebab antusias masih memanas.
Menanggapi hal tersebut, Prilly Latuconsina yang berperan sebagai Risa dalam film horror ‘Danur' pun ikut berkomentar. Namun bukannya merasa tersaingi, Prilly justru mengaku bangga dan bersyukur terhadap kesuksesan film karya produksi Rapi Films tersebut.
Seperti apa yang diungkapkan Prilly kepada Kompas, "Ya, bersyukur banget ada film horor yang bisa mengeluarkan cerita yang sangat bagus, berkualitas, terus penontonnya juga banyak.”
Baca juga: Henry Lau Sarapan Bareng Prilly Latuconsina dan Iman Usman Ruangguru
Prilly menganggap keberhasilan ‘Pengabdi Setan’ merupakan prestasi yang harus dibanggakan dan menginspirasi para insan perfilman. "Justru itu adalah prestasi yang harus dibanggakan dan harus menginspirasi para produser, production house, dan pemain untuk bisa berkarya lebih bagus lagi.”Prilly Latuconsina juga menganggap semua pekerja seni harus bekerja sama memajukan industri film Indonesia, agar bisa bersaing dengan film-film luar negeri. Tujuannya pun bukan untuk bersaing dengan film bangsa sendiri, tapi justru dengan film luar.
"Prinsip aku, kami sebagai pekerja seni itu bukan menjadi kompetitor, tapi kami harus jadi satu tim yang bisa menunjukkan ke publik bahwa industri film Indonesia ini maju lho, enggak kalah sama film luar," ujar artis cantic berumur 21 tahun ini.
Prilly melanjutkan, "Kalau ada film Indonesia yang masuk box office, justru kita seharusnya mendukung sepenuhnya, bukan malah, 'Duh saingan aku.' Enggak, itu bukan prinsip aku.
(rmh/Kompas/Liputan6)