DREAMERS.ID - Bagi para pecinta K-Pop pasti sudah tak asing dengan pria asal Korea Selatan bersuara merdu dan meng-cover lagu Indonesia, Kim Ji Hoon. Ia menyanyikan lagu Indonesia dengan mengubah liriknya menjadi ke dalam bahasa Korea, begitu pula sebaliknya.
Kim Ji Hoon baru saja menjadi pengisi acara dalam rangkaian event K-Pop terbesar di Indonesia KpopVaganza Festival 2017 yang diselenggarakan Dreamers.id pada 11 dan 12 November 2017 di One Belpark Mall.
Dalam kesempatan itu Dreamers.id juga melakukan wawancara eksklusif bersama Kim Ji Hoon. Yuk simak hasil wawancaranya berikut.
Q: Dengar-dengar Kim Ji Hoon kan tinggal di Jogja, kenapa sih memilih Jogja di antara banyak kota di Indonesia?
Sebenarnya awalnya saya dipaksa sama orang tua saya, karena orang tua saya kan banyak pabrik di sana, makanya saya meluncur ke sana.
Question (Q): Selain sing cover di Youtube, apa saja kegiatan Kim Ji Hoon di Indonesia?
Selain itu sih, saya ada bisnis sendiri, membantu bapak saya juga.
Q: Berarti bapak Kim Ji Hoon asli Korea juga, ya?
Iya, asli Korea juga.
Q: Kapan Kim Ji Hoon mulai pindah ke Indonesia?
Hmm, tahun 2012 akhir Februari, sudah 6 tahun, lumayan lama juga sih..
Q: Menurut Kim Ji Hoon, apa hal signifikan perbedaan tinggal di Indonesia dan Korea?
Budayanya sih. Hmm, gimana ya, aku paling merasa kalau di Indonesia tuh santai, sih, dibandingin sama Korea. Kalau kita jalan di jalanan umum aja kalau orang Korea tuh kayak naik sepatu roda gitu. Kalau di Indonesia sih santai-santai, hahaha.
Q: Bagaimana awalnya terpikir untuk sing cover di Youtube?
Jadi tahun lalu saya ketemu teman saya, ada yang punya bisnis production. Awalnya sih, kita cuma makan-makan doang rame-rame gitu. Terus saya iseng memperdengarkan musik saya, eh, kemudian dia mengajak kerja sama gitu.
Q: Berarti dari awal memang tertarik dengan dunia musik ya?
Wah iya, dulu saya saat di Korea memang latihan menjadi penyanyi, tapi karena ada penyakit tenggorokan jadi istirahat dulu.
Baca juga: Kim Ji Hoon Debut Hollywood Lewat Serial 'Butterfly'
Q: Kenapa memilih sing cover dua bahasa? Lalu bagaimana tanggapan orang-orang pertama kali?Oh, memang konsepnya seperti itu. Karena di Indonesia kan lagi booming K-Pop gitu, jadi saya tuh manfaatin kesukaan masyarakat saja. Respons orang-orang juga pada baik dan suka, karena kan saat itu lagu-lagu nya memang lagi hits banget, lagunya Agnez Monica sama Descendant of the Sun itu.
Q: Kenadala apa yang dialami dalam proses sing cover?
Kendala yang paling susah adalah saat menerjemahkan, karena dari bahasa Indonesia ke Korea dan dari bahasa Korea ke Indonesia, menerjemahkan sesuai dengan melodi dan temponya itu susah sekali. Lagian bahasa Indonesia tuh jarang ada ucapan gitu, sedangkan bahasa Korea itu lengkap semua. Itu yang susah, memilih kosakatanya.
Q: Biasanya prosesnya berapa lama untuk menerjemah hingga karyanya jadi?
Biasanya sih 2 – 3 hari.
Q: Kim Ji Hoon kalau rekaman itu punya home studio atau bagaimana?
Saya punya studio sendiri, bersama teman saya produser.
Q: Menurut pandangan Kim Ji Hoon, nih, kenapa sih remaja-remaja Indonesia bisa suka dan antusias sekali dengan budaya Korea?
Kenapa ya, mungkin drama sama K-popnya ya. Konsepnya di Indonesia tuh kayaknya belum ada yang sebagus kayak K-pop, karena mereka tuh sangat berusaha banget sih. Bahkan dulu saya latihan jadi penyanyi di Korea sampai 7 tahun belum jadi-jadi.
Q: Soal single Kim Ji Hoon yang berjudul ‘Untuknya Selamanya’ nih, ceritain dong cerita di balik lagu tersebut?
Hahaha, waktu itu saya sama produser saya, Nicholas. Cerita aslinya, dulu saya sama Niko dulu punya mantan jadi cerita soal itu lah, kayak putus dan perpisahan gitu.
Q: Apakah ada rencana untuk bikin album atau single dua bahasa?
Ya, rencananya sih mungkin mau coba..
Q: Adakah tips untuk teman-teman yang juga ingin cover lagu, supaya bisa sukses seperti Kim Ji Hoon?
Gimana ya, kalau menurut saya sih harus sering latihan aja, hehehe.
(rmh)
