DREAMERS.ID - Belakangan ini, girl group yang namanya tengah populer, MOMOLAND diterpa isu melakukan kecurangan dalam penjualan albumnya. Mereka dituding menggunakan trik sajaegi demi mendapatkan angka penjualan album yang tinggi.
MOMOLAND memang sedang naik daun setelah merilis lagu terbaru berjudul ‘Bboom Bboom’ dari album berjudul ‘GREAT!’. Sepanjang bulan Januari penjualannya tercatat mencapai 5 ribu kopi, kemudian terjual total lebih dari 8 ribu kopi dalam sehari. Hal itu menimbulkan kecurigaan agensi menggunakan trik sajaegi.
Sajaegi adalah istilah untuk menyebut trik manipulasi penjualan album dengan pembelian dalam jumlah besar oleh agensi. Begitu rumor itu menyebar, Duble Kick Company selaku agensi membantahnya dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki dana untuk melakukan hal itu, “Kami bukan agensi yang memiliki banyak dana investasi,” ujar perwakilannya.
Kemudian pimpinan dari Hanteo Chart, CEO Kwak Young Ho mengungkapkan bahwa mereka tidak menemukan adanya kejanggalan dari penjualan album MOMOLAND, “Karena dicurigai, pada 13 Februari kita menghubungi perwakilan dari setiap cabang di mana 90 persen album MOMOLAND terjual dan tidak ada isu apapun”.
Ia menjelaskan bahwa Hanteo Chart memiliki kontrak yang sangat ketat dengan para penjual album dalam pengumpulan data jumlah penjualan. Jika ada toko yang melakukan pelanggaran maka kerjasama bisa diputus dan harus membayar kompensasi.
Baca juga: MOMOLAND Umumkan Bubar Setelah 6 Tahun
Lebih lanjut, agensi Duble Kick Company menambahkan jika angka penjualan album yang langsung meningkat drastis disebabkan karena banyak penggemar yang membeli album setelah pengumuman MOMOLAND akan promosi di Jepang, tanpa memasukkan lagu hits ‘Bboom Bboom’.
“Setelah dicek, kami mengkonfirmasi bahwa album dibeli oleh penggemar lokal dan internasional. Album terbaru yang akan rilis pada 28 Februari, MOMOLAND berencana mempromosikannya di Jepang. Namun lagu ‘Bboom Bboom’ yang populer disana tidak akan masuk dalam album tersebut”.
“Kami sangat berterimakasih ‘Bboom Bboom’ MOMOLAND dicintai banyak orang. Dengan rasa bersyukur, kami akan melanjutkan promosi dan ingin menekankan sekali lagi bahwa kami tidak melakukan sesuatu yang menodai keadilan pasar musik. Sebagai agensi baru, kami mengerti banyak hal yang belum kami kuasai, dan kami minta maaf”.
“Kami akan dengan rendah hati menerima semua saran untuk agensi. Namun, kami minta agar semua orang mengurangi kritik kepada member MOMOLAND yang sudah bekerja keras meski disituasi seperti ini. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya untuk MOMOLAND,” tutup perwakilan agensi.
(mth)
