DREAMERS.ID - Salah satu member boy group BTS, Suga menjadi salah satu artis yang cukup terbuka akan masalah pribadinya. Sang rapper sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa dirinya menderita depresi, tekanan, dan social phobia.
Dalam album mixtape bertajuk ‘Agust D’ yang rilis 2016 lalu, ada sebuah lagu yang diciptakan Suga dengan sangat bebas berjudul ‘The Last’. Melalui lagu itu, ia ingin menyampaikan emosinya saat mengalami pergolakan di masa remaja dan juga perasaan yang kacau bahkan setelah menjadi seorang idola K-Pop.
Dalam wawancaranya bersama JoongAng Ilbo, Suga ditanya bagaimana dirinya melewati masa krisis dan akhirnya bisa mencapai mimpinya untuk bermusik. “Aku rasa kegelisahan dan kesepian itu ada bersamamu sepanjang hidupmu. Aku memberikan makna yang dalam dan pemikiran tentang bagaimana menemukan jalan untuk melewatinya, tapi itu adalah sesuatu yang perlu kita pelajari selamanya,” jawabnya.
Pria kelahiran tahun 1993 ini juga mengungkapkan alasannya menulis lirik untuk lagu ‘The Last’ dan mengatakan, “Emosi yang kita miliki berbeda di setiap situasi dan setiap saat. Hidup adalah sesuatu yang terus kita pikirkan setiap waktu. Itulah mengapa aku ingin mengatakan pada orang-orang ‘Aku juga merasa tidak aman seperti kalian. Jadi ayo cari jalan untuk melewatinya dan belajar bersama’.”
Baca juga: Melon Tanggapi Protes Fans Terkait Pengecualian Suga di Video Tribute BTS
Melalui lagu tersebut, Suga mencoba untuk mengatakan bahwa meskipun ia telah mencapai mimpinya, namun kegelisahan itu masih ada. Namun selama perjalanan karirnya bersama BTS, ia telah mendapat banyak pengalaman yang baik.
“Tidak ada sekalipun waktu di mana aku tidak memiliki mimpi. Aku meraih semua mimpiku. Mimpiku adalah untuk debut sebagai penyanyi saat masih trainee. Mimpiku mendapat peringkat 1 di chart musik setelah debut. Mimpiku bisa masuk ke ranah musik Jepang dan Amerika setelah menerima Daesang. Meskipun Billboard dan AMA adalah sesuatu yang tak pernah aku bayangkan, tapi kami mencapainya.”
“Saat ini, sepertinya aku tidak memiliki mimpi khusus untuk digapai dibandingkan sebelumnya, tapi akhir-akhir ini aku memiliki banyak perubahan dalam pikiran. Harga diri dan kebahagiaan sama pentingnya bagi setiap orang, jadi perjalanan yang harus aku tempuh masih jauh.”
Sudah banyak yang diraihnya sebagai seorang penyanyi, dan pemilik nama asli Min Yoongi ini mengaku bahwa tahun lalu benar-benar merupakan titik balik dalam hidupnya. “Aku masih 26 tahun. Mengingat sejak predebut, aku sudah bermusik lebih dari 10 tahun, namun aku tahu ini adalah sesuatu yang akan aku lakukan dalam jangka panjang,” ujarnya.
(fzh)
