![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Yang namanya selebriti, apapun perkataan yang diucapkan atau hal yang dilakukan selalu bisa berpengaruh pada orang lain. Baik hanya untuk diperbincangkan, atau memang berdampak buruk pada orang lain. Hal serupa terjadi pada platform sosial media Snapchat. Platform ini mengalami kerugian hanya karena tulisan dari Kylie Jenner.
Saudara tiri Kim Kardashian tersebut menuliskan sebuah tweet, yang mungkin bagi dirinya hanyalah sebuah pertanyaan biasa untuk berbincang-bincang dengan platform-nya. Tapi rupanya, satu tweet saja berdampak buruk bagi yang ia perbincangkan. Kylie menanyakan pada followers-nya apakah Snapchat memang sudah sepi penggunanya, karena ia merasa begitu.
Dilansir dari Cnn.com (23/2), di hari yang sama, nilai saham Snapchat langsung mengalami penurunan hingga 6%. Penurunan tersebut mengakibatkan kehilangan value senilai $ 1,3 miliar (sekitar Rp. 17 triliun). Kerugian ini bisa jadi dipengaruhi oleh tulisan Kylie tersebut, tidak heran apabila followers-nya yang berjumlah 24,5 juta itu juga jadi berpikiran yang sama.
Baca juga: Kylie Jenner Membawa Kepala Singa di Paris Fashion Week 2023
Meski begitu, sebenarnya kerugian Snapchat memang sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Protes banyak berdatangan sejak upgrade terakhir pada November lalu mereka membuat desain baru di bagian pesan. Banyak yang memintanya mengembalikan desain bagian pesan seperti semula, namun CEO Snapchat, Evan Spiegel, merasa para pengguna hanya perlu waktu untuk menyesuaikan diri.Entah karena mendapat kritik atau memang Kylie dari awal tidak bermaksud menjelekkan Snapchat, ia kembali menuliskan tweet yang isinya memuji Snapchat. Meski begitu, status awal Kylie sudah dianggap salah satu bentuk nyata bahwa sosial media tersebut memang sudah kalah dengan platform lainnya seperti Instagram, Twitter dan Facebook.
(gbs)
