DREAMERS.ID - Pada Jumat (02/03), pihak kepolisian merilis hasil investigasi skandal masuk kuliah lewat jalur khusus yang melibatkan Yonghwa CNBLUE, Cho Kyu Min, dan pendaftar lainnya. Polisi menyebut bahwa keterangan yang diberikan agensi FNC Entertainment berbeda dengan temuannya. Hal itu membuat Yonghwa memberikan keterangan tambahan yang lebih panjang.
Tidak lama setelah informasi terbaru dari pihak kepolisian dirilis, Yonghwa mengunggah postingan panjang di akun Instagram pribadinya yang berisi penjelasan tentang kronologi pendaftarannya di Universitas Kyunghee. Ia mengatakan tidak bisa sembarangan berbicara ke media karena kasusnya sedang diselidiki, dan ia bersedia menerima hukuman apapun dari kesalahannya.
Ia lantas menjelaskan tahap pendaftaran yang dilaluinya, “Sepengetahuanku wawancara untuk Program Doktoral Seni Terapan dilakukan berdasarkan pertimbangan para profesor karena ada kemungkinan untuk mengetahui aktivitas sebelumnya dan bakat dari pemohon melalui penyampaian materi seperti portofolio. Sebelum masuk, aku bertemu dengan profesor di studio rekaman dan memutarkannya lagu-lagu yang aku kerjakan, sekaligus lagu yang sudah dirilis”.
“Aku juga berbicara dengannya tentang rencana masa depanku. Namun, gagal untuk memeriksa pedoman aplikasi berdasarkan pemahamanku bahwa wawancara dilakukan atas kebijaksanaan profesor adalah kesalahanku”. Yonghwa menegaskan bahwa niatnya masuk kuliah bukan untuk menunda wajib militer seperti rumor yang menyebar.
“Aku selalu berprinsip sebagai pria Korea, aku memiliki kewajiban untuk melayani negaraku seperti yang lain, dan aku sudah pernah bicara tentang wajib militer di berbagai wawancara. Program Doktoral yang aku daftarkan membuatku bisa mempelajari musik jazz lebih dalam dan berkaitan langsung dengan spesialiasiku dalam bermusik. Aku mendaftar karena aku berharap untuk belajar lebih banyak di lahan yang aku kuasai sebagai penyanyi yang menulis dan membawakan musik”.
Baca juga: 7 Tahun Rehat, Jung Yonghwa CNBLUE Comeback Layar Lebar Bintangi Film Misteri
“Banyak orang yang mengklaim aku kabur dari wajib militer. Aku tidak kabur. Militer bukan tempat yang seharusnya dihindari. Aku selalu percaya sebagai warga negara Korea, itu sudah menjadi kewajibanku melayani negara secara maksimal. Aku percaya wajib militer sekarang adalah hal yang baik dilakukan jadi aku bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengintrospeksi diri”.“Sejujurnya, aku tidak berpikir untuk menemukan orang yang harus disalahkan adalah hal yang penting. Sebaliknya, aku akan fokus untuk benar-benar meminta maaf atas kesalahanku, dengan tulus merefleksikan tindakanku, dan melakukan yang terbaik sehingga kesalahan seperti itu tidak terjadi lagi”.
Yonghwa pun meminta maaf kepada rekan sesama selebriti yang terkena dampak dari skandalnya ini, “Aku ingin minta maaf pada rekan selebriti yang terkena dampak dari aksiku. Aku akan bekerjasama sepenuhnya untuk penyelidikan yang tersisa, dan melakukan yang terbaik untuk mengkoreksi kekeliruan yang ada saat ini. Sekali lagi, dengan tulus aku meminta maaf”.
“Terakhir, aku dengan tulus meminta kepada wartawan agar mengurangi pemberitaan yang menyimpang atau artikel sensasional tentang masalah ini kedepannya,” tutup Yonghwa.
(mth)