DREAMERS.ID - 2017 lalu, penyanyi Katy Perry merilis album teranyarnya setelah tidak merilis karya baru dalam beberapa tahun. Album 'Witness' mendapat antisipasi yang begitu tinggi dari para penggemarnya. Sayangnya ketika albumnya telah dirilis, justru album tersebut mendapat ulasan yang kurang positif.
Respon yang tidak seperti diharapkan ternyata cukup membuat kekasih Orlando Bloom ini merasa depresi. Kepada Vogue Australia, Katy mengungkapkan bagaimana ia mengerjakan album tersebut dengan sepenuh hati namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
"Aku terjebak dalam situasi depresi dan patah hati pada tahun lalu, karena tanpa kuketahui, aku menaruh harapan besar pada reaksi publik, dan publik tidak memberikan reaksi seperti yang kuharapkan.... dan ini membuat hatiku hancur," ungkapnya dilansir dari E! Online (18/7).
Baca juga: Pernah Pacaran, Ini Pendapat John Mayer Soal Lagu Kolaborasinya dengan Katy Perry
Tapi justru kecintaannya terhadap musik yang mengeluarkannya dari depresi. "Musik adalah cinta pertamaku, dan aku rasa ini adalah cara alam mengatakan padaku 'kamu berbicara tentang cinta diri sendiri dan otentikasi, tapi kami akan memberimu ujian seberapa jauh kamu bisa melakukannya.""Dan depresiku saat itu ternyata mampu membawaku dengan kekuatan Ilahi, memberiku sesuatu yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Dan itu seperti memberiku fondasi baru, fondasi yang sangat membantu jiwaku," lanjutnya.
(gbs)