DREAMERS.ID - Beberapa hari yang lalu, netizen khususnya penggemar grup MASC dihebohkan dengan insiden yang diterima oleh satu membernya yaitu Chibin. Ia mengaku jika dirinya mengalami kekerasan yang dilakukan oleh satu rekan segrupnya.
Kabar ini pun kian menghebohkan setelah salah satu teman dari Chibin mengungkapkan hal itu ke media beserta foto-foto usai insiden pemukulan yang diketahui dilakukan oleh member bernama ACE. Tak berselang lama, Chibin akhirnya mengungkap kronologi kekerasan yang ia terima dari member yang lebih tua darinya tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
“Jadi inilah yang sebenarnya terjadi. Pada 8 Maret 2018, kami semua pergi keluar untuk kelas malam. Aku membuka pintu dan hendak turun ke lantai pertama tanpa tahu sedang hujan di luar. Salah satu member menawariku payung jadi aku bertanya, ‘Ini bukan payungku. Bolehkah aku menggunakannya?’ Ia lalu mengatakan, ‘Bawa ke bawah bersamamu dan pakai dengan yang lain’.
Jadi aku sebenarnya ingin memakai payung itu bersamanya, tapi hyung yang menyerangku berkata, ‘Jeon Chibin, kenapa kau membawa payungku?’ dan aku menjawab, ‘Oh iya, aku rasa ini payungmu. Kalau kamu turun ke bawah aku akan memberikannya kepadamu hyung!’ Tapi ia malah memakiku dan berteriak, ‘Bukankah seharusnya kau yang naik ke atas dan mengembalikannya ketika aku perintah seperti itu?’
Lalu ketika kami pergi belajar dan dalam perjalanan kesana, aku mengobrol dengan hyung yang lain. Ia kemudian melihatku dan berkata, ‘Jangan bicara. Aku tidak ingin melihatmu.’ Aku sangat kaget dan karena aku manusia aku juga bisa marah. Aku merasa bahwa kami perlu menyelesaikan kesalah pahaman ini dan menunggu hingga kelas malam berakhir.
Setelah kelas berakhir aku merasa tidak enak menggunakan payungnya jadi aku bilang kepada hyung yang lain untuk menggunakannya dan aku berjalan di bawah hujan dengan menggunakan hoodie di kepalaku. Hyung yang menyerangku berjalan di depanku dan bertanya, ‘Kenapa kau tidak pakai payung?’ Aku bilang padanya sudah aku berikan kepada yang lain dan ia malah memakiku, ‘Apa kau membalas perkataanku?’
Karena aku percaya itu adalah saat yang tepat aku lalu mengatakan, ‘Aku ingin menyelesaikan kesalah pahaman dengan berbicara padamu. Aku tidak mengambil payungmu’. Ia lalu memaki lagi dan berteriak, ‘Tapi tetap saja, kenapa tidak kau berikan kepadaku ketika aku meminta?’ Ia berteriak dengan sangat keras. Ia terus memberikan tatapan marah kepadaku dan ia juga mengatakan apa saja yang membuatku kesal, mengenai dia yang sering memukulku dan aku memintanya untuk berhenti memukuli wajah dan leher kami dengan sabuk, dan bagaimana ia menuduhku pergi ke klub malam padahal aku pergi ke rumah untuk masalah pribadi, dsb. Ketika aku mengatakan hal itu, ia memberikan tatapan mengancam dan mengangkat tangannya untuk memukuliku.
Aku bilang padanya jangan memukuliku dan hendak berkata ‘Jangan sentuh tubuhku’, tapi ia langsung memukul payung ke dinding sampai patah dan menggunakan gagang payung itu untuk memukuli kepala dan wajahku beberapa kali. Member lain mencoba mengambil gagang payung itu darinya. Ia mendorong member lain dan berlari ke arahku, memukul dan menendangku.
Darah mengucur di kepala dan wajahku. Aku sudah tidak bisa mengendalikan diri lagi. Aku memberontak sekuat tenaga. Aku berteriak dan menangis. Member lain mencoba melerai kami dan mengatakan bahwa kami harus pergi ke rumah sakit. Setelahnya aku pergi ke rumah sakit bersama member lain. Aku pergi bersama semua member kecuali member yang menyerangku. Tak lama kemudian staf agensi kami datang. Saat itu sudah larut malam jadi mereka bilang akan mencari jalan keluar pada esok hari.
Orang tuaku juga sudah menghubunginya dan mengatakan bahwa ia harus datang ke rumah sakit. Tapi ia malah berkata, ‘Aku akan pergi ke rumah sakit kalau Chibin sudah tenang’. Akhirnya aku dan keluarga pulang ke rumah,” tulisnya.
Dan, usai terungkapnya kronologi pemukulan yang diterima oleh Chibin, kabarnya member yang bernama ACE tersebut mengumumkan jika dirinya resmi keluar dari grup melalui akun Instagram pribadinya.
(nnd)
