DREAMERS.ID - Popularitas yang semakin mendunia kini tengah dirasakan BTS. Namun boy group asuhan Big Hit Entertainment ini tahu betul bahwa ketenaran yang miliki saat ini tidak akan bertahan selamanya, bahkan Suga menganggapnya sebagai sebuah bayangan.
“Kami tahu kalau popularitas ini tidak selamanya,” kata RM kepada The Guardian dalam sebuah wawancara belum lama ini. Dalam artikel berjudul “Bagaimana BTS menjadi boyband terbesar di dunia” itu, sang leader mengatakan bahwa mereka hanya menikmati momen.
RM mengungkapkan, “Kami menikmati perjalanannya, (naik-turunnya) roller coaster, dan saat itu berakhir, ya selesai. Kami naik jet dan (konser) di stadium, tapi aku tidak merasa kalau itu milikku. Rasanya seperti kami hanya meminjamnya dari seseorang.”
The Guardian memberitakan bahwa BTS terbang menggunakan pesawat jet pribadi ke London untuk konser di O2 Arena pada 9 dan 10 Oktober. Majalah kenamaan Inggris ini juga menyatakan bahwa BTS menjadi grup pertama yang mencapai puncak industri musik Barat dengan pencapaian monumental seperti konser di Citi Field dengan 40.000 penonton, menduduki No. 1 di Billboard untuk kedua kalinya, hingga pidato di Majelis Umum PBB.
Baca juga: BTS Puncaki Chart 5 Tahunan Oricon Reiwa Ranking dengan 'Butter'
“Ketenaran itu seperti bayangan,” kata Suga. “Ada cahaya dan ada kegelapan. Itu adalah sesuatu yang mengikuti kau secara terus-menerus dan bukan sesuatu yang dapat kau lepaskan. Tapi orang-orang cenderung menghormati privasi kami. Kami sering pergi ke galeri seni dan mereka tidak benar-benar mengganggu kami, kemudian setelah kami pergi mereka akan membuat postingan (di media sosial),” imbuhnya.J-Hope menambahkan, “Jika itu sudah terlalu berlebihan dan melewati batas, maka itu akan menjadi sumber stres. Tapi bagiku, setidaknya itu adalah tanda cinta mereka.”
Mengenai prasangka terhadap K-Pop, Suga mengatakan, “Tidak ada gunanya berbedat atau berkelahi tentang hal itu. Terus terang, aku tidak dapat memahami orang-orang yang ingin menjatuhkan jenis musik tertentu, apa pun itu. Musik klasik adalah musik pop di masanya sendiri. Ini masalah selera dan pengertian, tidak ada yang baik atau buruk, tidak ada orang yang berbudi pekerti atau tidak.”
Terakhir, The Guardian melaporkan bahwa para member BTS baru-baru ini telah menargetkan Grammy Awards dan menambahkan Super Bowl, pertunjukan musik terbesar dengan 71.000 penonton dalam daftar target mereka. “Kami ingin menunjukkan sebanyak yang kami bisa,” ujar Jimin. “Kami hanya ingin dapat menunjukkan yang terbaik.”
(fzh)
