DREAMERS.ID - Nama grup band The East Light kini sedang menjadi pusat perhatian publik usai kasus kekerasan yang diterimanya dari pimpinan agensi terbongkar. Kini, mereka pun terbebas dari kontrak kerja dengan agensi tersebut per 22 Oktober 2018.
Media Line Entertainment mengumumkan bahwa setelah pertimbangan mendalam dan diskusi dengan orangtua, mereka memutuskan untuk menghentikan kontrak kerja dengan empat member The East Light, yaitu Lee Eun Sung, Jung Sa Gang, Lee Woo Jin, dan Kim Jun Wook.
Agensi meminta agar publik tetap mendukung keempat cowok berbakat itu, “Kami khawatir member merasa ketidakpastian akan masa depannya dengan keputusan ini, tapi kami minta dukungannya jadi mereka tidak merasakan sakit lagi. Kami tidak akan menanggapi respon tidak penting dari media demi menghindari rasa sakit ke enam member”.
Baca juga: Putusan Akhir Kasus Kekerasan Terhadap Mantan Member The East Light
Mereka juga menyatakan akan bekerja sama dengan baik selama masa penyelidikan atas kekerasan kepada Lee Seung Hyun, yang mengaku dipukuli hingga berdarah oleh CEO Kim Chang Hwan. Para member juga disebut-sebut mengalami kekerasan verbal hingga fisik.Pada Jumat (19/10), Lee Seok Cheol sang leader ditemani oleh pengacara mengakui kejahatan yang diterima dalam sebuah konferensi pers. Bahwa selama 4 tahun terakhir mulai dari tahun 2015, ia dan anggotanya kerap dipukuli oleh tongkat baseball, adanya pelecehan di dalam perusahaan, studio, dan ruang latihan.
Ia juga mengakui personel lainnya ada yang dipukul hingga lebih dari 50 kali di tubuh mereka dengan tongkat bisbol, hingga dicekik. Lee Seok Cheol mengatakan jika selama menerima kekerasan, mereka tidak dapat lari karena ruangan tersebut lebih dulu dikunci.
(mth)
