DREAMERS.ID - Beberapa waktu lalu, industri musik Korea sempat digemparkan dengan isu kecurangan atau yang biasa disebut sebagai sajaegi. Isu tersebut melibatkan dua penyanyi solo Nilo dan Shaun. Kini, keduanya sudah resmi terbebas dari tudingan tersebut.
Pada Kamis (31/01), Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan merilis hasil investigasi yang menyimpulkan bahwa Nilo dan Shaun tidak terbukti melakukan sajaegi. Hasil itu didapat dari analisa data-data yang dikumpulkan, serta dibandingkan dengan tiga lagu lain yang ada di tangga musik pada saat itu.
“Lagu-lagu yang kontroversial tidak memiliki perbedaan dengan tiga lagu lain. Setelah dibandingkan, termasuk kebiasaan yang tidak biasa dari pengguna seperti saat mendengarkan lagu yang sama berulang dalam waktu lama, mendengarkan lagu di pagi hari dibanding malam. Kami simpulkan lagu kontroversial memiliki statistik yang sama dengan lagu lain,” jelas Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.
Baca juga: 8 Lagu Korea yang Viral di Tiktok Sepanjang 2020
Limez Entertainment selaku agensi yang menaungi Nilo mengatakan akan segera merilis pernyataan resmi setelah hasil analisa tersebut keluar. Sedangkan agensi Shaun, DCTOM Entertainment menyatakan akan bertindak tegas kepada pihak-pihak yang mencemarkan nama baik artis dan perusahaannya.Sementara itu, Nilo dituding melakukan sajaegi karena lagu ‘Pass by’ yang dinyanyikannya mendadak naik ke peringkat satu tangga musik Korea, di pagi hari di bulan April. Kemudian pada bulan Juli, giliran Shaun yang mendapat dugaan serupa setelah lagu ‘Way Back Home’ mendominasi puncak chart musik lokal.
(mth)