DREAMERS.ID - Tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi Yura Yunita untuk tampil di panggung Java Jazz Festival 2019. Menghibur penonton di The Botol Sosro Hall, Sabtu (02/03/19), Yura Yunita tampl haru bersama 4 sahabat tuna netra.
Yura Yunita mengawali penampilannya dengan ceria dan energik lewat nyanyian dan tarian bersama dua penari latar diatas panggung membawakan ‘Takkan Apa’. Ia melanjutkan penampilan lewat lagu ‘Dekap’, ‘Buka Hati’, hinggga ‘Cinta dan Rahasia’.
Lalu Yura Yunita menceritakan jatuh bangun kariernya di dunia musik. “Aku mengalami fase terburuk di titik terendah 3 tahun terakhir, aku merasa sengaja dihalang-halangi seseuatu supaya tidak merilis karya lagi. Untuk merilis album kedua butuh waktu 2 sampai 3 tahun,” cerita Yura.
Yura menyebut ada kejadian yang seakan menjadi pengingat untuknya. Di bulan puasa Ia tampil disebuah Yayasan Tunanetra di Bandung dan bertemu sahabat tuna netra bernama Delia yang bernyanyi lagu ‘Berawal dari Tatap’ dengan merdu.
Baca juga: 10 Pasangan Artis Menikah di Tengah Pandemi Sepanjang Tahun 2020
“Delia ngomong sama aku ‘aku pengen banget jadi penyanyi supaya bikin orangtua senang, seperti kak Yura bikin aku senang saat ini,'” kata Yura Yunita. Itu lah kejadian yang menjadi titik balik dalam hidupnya dan menginspirasi Yura Yunita dalam menulis lagu ‘Merakit’.Di sore itu, Yura Yunita mengajak Delia dan tiga sahabat tuna netra lainnya untuk bernyanyi di atas panggung secara live seperti nyanyian mereka yang bisa didengar di lagu dalam album. Sepanjang lagu Yura Yunita tidak dapat menyembunyikan haru, matanya terlihat berkaca-kaca menahan air mata selagi bernyanyi.
Penampilan yang menyentuh itu turut membuat para penonton terenyuh. Di akhir penampilan Yura Yunita dan 4 sahabat tuna netra, beberapa penonton terlihat memberikan standing applause.
(bef)