DREAMERS.ID - Kasus dugaan penyediaan jasa prostitusi yang melibatkan Seungri dan rekan bisnisnya Yoo In Suk tampaknya semakin menemukan titik terang. Pasalnya, Yoo In Suk sudah mengakui kesalahannya atas kasus tersebut. Di sisi lain, Seungri masih tetap membantah terlibat.
Pada Kamis (25/04) berdasarkan laporan eksklusif Chosun, Yoo In Suk yang diketahui sebagai mantan CEO Yuri Holdings dan suami aktris Park Han Byul mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia menyediakan jasa prostitusi untuk investor dari Jepang pada tahun 2015, dan ada pembayaran untuk layanan seksual yang diberikan.
Seungri dan Yoo In Suk diam-diam menjalani pemeriksaan lagi pada 23 April kemarin terkait prostitusi untuk investor Jepang. Saat itu, mereka masih membantah adanya prostitusi. Namun ketika ditunjukkan bukti transaksinya, Yoo In Suk langsung minta maaf dan mengakui perbuatannya.
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Namun, Seungri tetap pada pendiriannya menyatakan tidak terlibat dalam penyediaan jasa prostitusi. Pihak kepolisian pun mengatakan bahwa Seungri yang membayar hotel senilai 30 juta won atau sekitar 366 juta rupiah, sebagai tempat investor yang diberikan jasa prostitusi. Pembayaran itu dikatakan menggunakan kartu perusahaan YG Entertainment.Seungri membenarkan hal tersebut tapi membantahnya, “Itu bukan untuk prostitusi”. Seungri menjelaskan bahwa pernah menerima pelayanan yang baik dari investor ketika di luar negeri, jadi membayarkan hotel sebagai balas budi, “Saya tidak tahu jika ada prostitusi,” imbuh Seungri.
Sementara itu, YG Entertainment angkat bicara terkait isu penggunaan kartu perusahaannya, “Pengeluaran pribadi yang menggunakan kartu perusahaan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang dibayar oleh Seungri”.
(mth)