DREAMERS.ID - Persitiwa bom Manchaster pada 22 Mei 2017 lalu masih membekas di hati Ariana Grande. Ia dan sang ibunda pun memberikan penghormatan pada korban bom yang terjadi dalam sebuah konser pelantun ‘7 Rings’ itu.
Pada 22 Mei 2017 lalu, terjadi peristiwa bom bunuh diri saat Ariana Grande berada diatas panggung di Manchester Arena, Inggris. Akibat insiden itu, 22 orang meninggal dunia sementara 100 orang lainnya terluka.
Meski sudah 2 tahun tragedi memilukan itu berlalu, Ariana Grande tampaknya tak pernah melupakan peristiwa itu. Sang penyanyi yang berusia 25 tahun itu mengunggah sebuah gambar lebah yang menjadi simbol Manchester pada Instagram Stories miliknya.
Baca juga: Ariana Grande dan Cynthia Erivo Tampil Bersama JYP, Yeji dan Chaeyreong ITZY di 'Amazing Saturday'
Sementara sang Ibunda, Joan Grande menyampaikan ucapan lewat kalimat panjang di Twitter. “Semua cintaku untuk Manchaster, hari ini dan setiap hari..kamu selalu bersamaku, dihati dan pikiranku. Kepada semua dari kalian yang telah menderita dan masih menderita kerugian luar biasa, trauma, atau cedera. Aku mencintaimu, aku mengirimu pelukan hangat, hari ini dan selamanya,” cuit Joan.Beberapa minggu setelah peristiwa traumatis itu. Ariana Grande menggelar konser amal ‘One Love Manchester’ bersama musisi lain seperti Justin Bieber, Katy Perry, Chris Martin, Miley Cyrus dan Liam Gallagher. Saat itu mereka berhasil mengumpulkan dana lebih dari 13 juta dollar atau Rp 188 miliar untuk disalurkan pada korban. Ariana Grande sendiri dikabarkan akan kembali ke kota Manchester pada bulan Agustus mendatang untuk tampil dalam sebuah acara.
(bef)