DREAMERS.ID - Ilusionis kondang tanah air, Demian Aditya kembali membanggakan Indonesia. Ia tampil di World’s Got Talent 2019 yang digelar di Tiongkok. Yang menarik, suami dari Sara Wijayanto ini kembali melakukan aksi ‘Death Drop’ bersama Edison Wardhana, sahabatnya yang sempat menjadi korban aksi 'Death Drop' yang gagal.
Kembalinya Demian dengan aksi ‘Deathdrop’ diakui dilakukan atas undangan dari pihak panitia ajang pencarian bakat itu sendiri. Ia pun menyanggupi permintaan tersebut meski sempat mengundang trauma, "Saya tampil bareng Econ (sapaan akrab Edison Wardhana). Kami harus sanggup atasi trauma. Itu tantangannya," ungkap Demian, melansir Liputan6.
Ini menjadi kali ketiga Demian melakukan aksi 'Death Drop'. "Yang pertama kan gagal di Asia's Got Talent, beberapa waktu lalu. Terus yang kedua di Jakarta, yang ada tragedi itu. Nah, yang d Cina ini yang ke-3 kalinya. Otomatis menjadi yang pertama lagi setelah kejadian parah," kata Demian Aditya.
Baca juga: Aksi Sulap 'Pura-Pura Gagal' Demian Aditya yang Berujung Kritik
Beruntung aksi ketiga Demian dan Econ berakhir sempurna. Demian pun mengaku bangga, “Alhamdulillah sukses. Bedanya Deathdrop kali ini nggak pakai stuntman," papar Demian. Atraksi ‘Death Drop’ Demian Aditya dan Edison Wardhana sendiri ditayangkan di televisi lokal Tiongkok, Hunan Mango TV.Sebelumnya pada 2017 lalu, Demian Aditya sempat mengikuti ajang pencarian bakat dunia ‘America’s Got Talent’. ‘Death Drop’ merupakan aksinya yang terakhir diatas panggung ‘America’s Got Talent’ sebelum tereliminasi. Aksinya saat itu berkahir anti klimaks dan gagal memukau juri karena adanya kesalahan teknis. Peti yang harusnya terjatuh ke lantai yang dipenuhi besi runcing tak jatuh sempurna.
Ia mengulang aksi yang sama di Indonesia, saat mengisi ajang penghargaan di salah satu stasiun TV swasta. Aksi tersebut berjalan mulus di depan kamera, namun ternyata memakan korban yaitu Edison Wardhana. Ia berada dalam peti yang jatuh menimpa besi tajam dibawahnya. Econ mengalami luka serius seperti patah tulang rusuk hingga harus dirawat di ICU.
(bef)
