DREAMERS.ID - EXO belum lama ini mendapatkan kesempatan emas untuk bisa menghadiri acara kenegaraan yang mendatangkan tokoh-tokoh penting dunia, salah satunya Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Suho sang leader mengaku kesempatan itu bukan semata-mata didapat karena kepopuleran grupnya.
Saat menjadi bintang tamu di program radio KBS 'Cool FM Jung Eunji's Music Plaza', Suho menceritakan pengalaman berharga bisa bertemu dengan sosok Donald Trump secara langsung di Istana Negara. Suho merasa kesempatan itu didapat bukan atas dasar popularitas EXO, melainkan K-Pop yang sudah mendunia hingga dikenal oleh tokoh-tokoh penting.
"Kami bertemu Presiden Amerika Donald Trump, tapi bukan karena kekuatan EXO. Aku rasa kami diundang karena kekuatan dari K-Pop. K-Pop dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia," ujarnya. Meski begitu, Suho memaparkan alasan lain EXO diundang juga karena anak dan cucu dari Donald Trump merupakan penggemar grupnya.
Baca juga: Konser di Jakarta, Suho Janji EXO Akan Kembali Bersatu Bareng Sehun dan Kai Secepat Mungkin
"Aku yakin [Ivanka Trump] menyukai banyak grup K-Pop, tapi aku pikir dia sangat menyukai EXO. Aku dengar cucu Donald Trump penggemar EXO juga, jadi aku rasa kami bisa dapat kesempatan pun karena hal itu" kata Suho.
Pelantun lagu hits 'Love Shot' itu mengungkapkan bahwa saat bertemu, Donald Trump yang lebih dahulu mengajaknya bersalaman. Serta menceritakan satu kejadian lucu, "Kami saling sapa, lalu seorang jurnalis bertanya tentang Panmunjom kepada beliau karena cuitannya di Twitter. Dia tertawa dan menanyakan pada kita. Kita bilang mengetahuinya".
Cuitan tersebut adalah saat Donald Trump mengundang Kim Jong Un ke Zona Demilitarisasi Korea melalui Twitter. Lalu, Suho menambahkan, "Aku sangat terkejut. Dia mengucapkan kalimat yang aku dengar di film secara langsung di acara internasional, jadi aku sangat terkejut".
(mth)
