DREAMERS.ID - Putri Bruce Lee, Shannon Lee mengungkap kekecewaannya tentang pengamabaran ayahnya dalam film ‘Once Upon a Time in Hollywood’ yang dianggap sebagai bentuk penghinaan.
Usai menonton film garapan sutradara Quentin Tarantino itu Shannon melontarkan kritik pada penggambaran sosok Bruce Lee yang diperankan aktor Amerika Mike Moh. Bruce Lee dalam film digambarkan sebagai sosok bintang yang arogan.
Dalam film karakter Bruce Lee ingin membuktikan kejantanannya dengan mengajak seorang pemeran pengganti atau stuntman bernama Cliff Booth yang diperankan oleh Brad Pitt untuk berkelahi. Cliff Booth digambarkan lebih kuat dan membanting Bruce Lee ke pintu mobil.
Baca juga: Brad Pitt Kantongi Piala Oscar Pertama sebagai Aktor, Persembahkan Kemenangan untuk Anak-Anak
Menurut Shannon ayahnya tidak akan pernah menantang seseorang yang tidak berpengalaman dalam seni bela diri untuk bertarung. "(Tapi) di sini, dialah yang memiliki semua kepalsuan dan dialah yang menantang Brad Pitt. Yang tidak seperti dia," jelas Shannon, melansir Aceshowbiz.“Aku mengerti ini cerita fantasi yang menggambarkan periode (tahun 1969) yang jelas memilliki rasisme dan pengucilan. Aku mengerti mereka ingin menjadikan karakter Brad Pitt sebagai seseorang yang luar biasa yang bisa mengalahkan Bruce Lee,” ungkapnya.
“Yang aku inginkan (film ini) meningkatkan kesadaran tentang siapa Bruce Lee sebagai manusia dan bagaimana Ia menjalani hidupnya. Semua itu terbuang sia-sia dengan penggambaran yang membuat ayahku terlihat seperti karung tinju yang arogan,” pungkas Shannon.
(bef)