DREAMERS.ID - Konflik antara dua member TRCNG semakin rumit karena melibatkan orang tua dari para membernya. Setelah sempat mengeluarkan surat yang mengatakan bahwa Wooyeop dan Taeseon berbohong, kini orang tua 8 member TRCNG akan menuntut mereka.
Awal bulan ini, Wooyeop dan Taeseon mengajukan pembatalan kontrak dengan TS Entertainment atas alasan dugaan pelecehan anak, kekerasan, dan kurangnya manajemen. Agensi kemudian mengumumkan bahwa mereka keluar dan TRCNG akan melanjutkan dengan delapan anggota.
Agensi juga merilis surat dari orang tua delapan member yang menyatakan dukungan untuk kegiatan lanjutan TRCNG di bawah TS Entertainment. Perwakilan Wooyeop dan Taeseon menanggapi dengan pernyataan yang mengatakan bahwa awalnya seluruh member TRCNG telah setuju untuk meminta pemutusan kontrak, tetapi delapan member dan orang tua mereka berubah pikiran.
Pada 27 November malam, pengacara orang tua delapan member TRCNG menyatakan akan menuntut orang tua Wooyeop dan Taeseon, karena dianggap membuat berita palsu dan menciptakan rumor hingga mengajukan tuntutan kepada TS Entertainment.
Baca juga: Daftar Grup K-pop yang Bubar di Tahun 2022 (Part 1)
“Wooyeop, Taeseon, dan orang tua mereka telah berusaha menciptakan konflik antara klien kami dan TS Entertainment selama beberapa bulan terakhir, dengan mengatakan kebohongan kepada klien kami dan member TRCNG yang tersisa, serta mencoba untuk saling mengadu domba satu sama lain,” kata pengacara orang tua 8 member TRCNG.Pengacara memaparkan bahwa Wooyeop dan Taeseon dianggap telah berpura-pura sebagai korban seolah-olah dikhianati oleh delapan member TRCNG lainnya, sehingga membuat reputasi grup dan TS Entertainment menjadi rusak. Sehingga memutuskan untuk menuntut Wooyeop, Taeseon, dan orang tuanya.
“Kami akan mengambil tindakan hukum melalui firma hukum Seewan, dan kami akan membuat Wooyeop, Taeseon, dan orang tua mereka mengambil tanggung jawab hukum yang sesuai untuk kesalahan mereka,” tegas pengacara.
(mth)