DREAMERS.ID - Taylor Swift tampaknya sedang mempertimbangkan untuk memulai membuat label rekamannya sendiri setelah kehilangan kepemilikan atas enam album solo pertamanya terkait kasus dengan Scooter Braun.
Taylor Swift terlibat konflik dengan label rekaman Big Machine yang dibeli oleh Scooter Braun. Swift berusaha membeli rekaman msuiknya dari label tersebut, namun ditolak. Ia memiliki rencana untuk merekam ulang enam album pertamanya dalam waktu dekat.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Billboard, Swift sempat mengungkapkan keinginan untuk membuat labelnya sendiri yang juga akan membawahi artis lain. "Aku memang memikirkannya sesekali, tetapi jika aku melakukannya, aku perlu melakukannya dengan seluruh energiku," ujar Taylor Swift.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Nonton Konser SHINee Hingga Taylor Swift di Singapura
"Aku tahu betapa pentingnya hal itu, ketika kamu memiliki karier orang lain di tanganmu, dan aku tahu bagaimana rasanya ketika seseorang tidak bermurah hati,” lanjutnya.Pelantun ‘Me!’ itu juga bersikeras tak akan berbicara soal konflik ini jika Scooter braun mengizinkannya untuk membeli kembali lagu-lagunya. “Aku akan membayar begitu banyak untuk mereka! Apa pun untuk memiliki kembali semua yang sudah saya kerjakan, tapi itu tidak diberikan kepadaku," jelasnya.
(bef)