DREAMERS.ID - Program jurnalisme investigasi SBS ‘Unanswered Questions’ telah menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan dari episode terbaru tentang manipulasi chart digital atau sajaegi.
Episode tersebut menampilkan wawancara dengan seorang pria mengklaim bahwa data pribadinya digunakan untuk sajaegi. Ia menjelaskan bahwa email-nya dicuri seseorang untuk membuat akun di situs musik, dan orang itu menggunakan akunnya untuk membeli lagu NU’EST W ‘Dejavu’.
Telah menimbulkan kecurigaan sajaegi pada artsnya, Pledis Entertainment sempat menuntut permintaan maaf dari ‘Unanswered Questions’ dan program itu pun meminta maaf. Namun agensi menganggap permintaan maafnya tak layak.
Baca juga: SBS Kena Sanksi Atas Penampilan NewJeans Menggunakan iPhone di Inkigayo
Pada 9 Januari, SBS ‘Unanswered Questions’ kembali merilis pernyataan permohonan maaf mereka. “Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada member dna fans NU’EST bersama dengan agensi Pledis karena menyebabkan kesalahpahaman besar karena penanganan yang buruk dari rekaman dan menunjukkan nama NU’EST tanpa konfirmasi fakta ketika ini jelas merupakan masalah yang berbeda dari masalah yang disebut ‘sajaegi’ yang kami niatkan untuk digambarkan melalui episode 4 Januari.”“Selanjutkan, kami perhatikan bahwa setelah siaran, tidak ada tuduhan tentang NU’EST yang melakukan manipulasi chart. Tim produksi ‘Unanswered Questions’ sekali lagi menyatakan bahwa kami akan membagikan hasil penyelidikan kami mengenai kecurigaan manipulasi chart dengan agen investigasi jika diminta.”
(fzh)