DREAMERS.ID - Pada 24 Januari, Yeji mengadakan siaran langsung Naver V Live dari kamar hotelnya di Washington, DC, jelang konser ITZY. Yeji tak sekedar mengingatkan pentingnya kesehatan ke penggemar, tetapi juga membuka tentang kenangan mengerikan dari masa kecilnya.
"Harap berhati-hati untuk tidak flu. Bahkan pilek kecil bisa berubah menjadi penyakit parah. Karena ini adalah pertama kalinya aku mengadakan siaran solo V Live dalam waktu yang lama, aku akan memberitahumu sesuatu yang pribadi tentang ketika aku masih kecil," ujarnya.
Yeji menceritakan tentang penyakit masa kecilnya yang membahayakan berawal dari flu, "Ketika aku masih kecil, aku pernah flu. Itu hanya flu biasa, tidak ada yang istimewa, jadi aku minum obat dan berpikir bahwa aku akan menjadi lebih baik jika beristirahat. Aku berumur sekitar delapan tahun. Tapi aku justru bertambah buruk. Jadi ibuku akhirnya membawaku ke dokter".
Rupanya, Yeji juga mengalami demam dan dirujuk untuk ke rumah sakit besar, "Setelah mereka memeriksaku di rumah sakit, mereka menyuruhku untuk berbaring dan menunggu sebentar di ruang gawat darurat. Jadi aku berbaring di sana dengan infus... Aku menghabiskan sepanjang hari seperti itu. Kemudian mereka memberi tahu bahwa aku harus dirawat di rumah sakit".
Baca juga: Yeji Ungkap Kebanggaannya Terhadap ITZY
Yeji melihat ibunya menangis, dan sang kakek datang jauh-jauh ke Jeonju untuk membawanya ke rumah sakit di Seoul. Saat itu, Yeji sadar bahwa kondisinya serius. Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit di Seoul, Yeji diketahui menderita atopi. Dan kombinasi atopi dan demamnya telah menyebabkan hasil yang berbahaya. Bukan hanya satu diagnosis, tetapi tiga kondisi mematikan."Karena flu, aku akhirnya terkena pneumonia. Tetapi karena penyakitku menjadi sangat parah, aku akhirnya mengalami tiga kondisi sekaligus: osteomielitis, sepsis, [dan pneumonia]," kata Yeji. Ia hampir menjalani operasi, hingga akhirnya tim dokter menemukan antibiotik yang cocok untuknya. Yeji pun dirawat di rumah sakit selama satu tahun.
Kemudian, Yeji bertanya kenapa sang ibu sempat menangis. Ternyata saat itu, para dokter di rumah sakit Jeonju menyuruhnya bersiap untuk kemungkinan kematian Yeji, "Aku terkejut mendengarnya, karena tidak tahu kondisiku sudah seserius itu," imbuh pelantun lagu ICY tersebut.
(mth)