DREAMERS.ID - Nayeon TWICE buka-bukaan tentang pemikirannya baru-baru ini dalam wawancaranya bersama majalah Cosmopilitan Korea. Ia berbicara tentang makna tahun 2019 bagi dirinya, apa yang berubah sejak debut, dan bagaimana ia menghadapi kesulitan.
“2019 adalah tahun paling santai sejak debut TWICE,” kata Nayeon. “Sebelum itu, sepertinya kami selalu berlari tanpa henti menuju tujuan selanjutnya, tetapi sebagai perbandingan, tahun terakhir ini terasa seperti angin sepoi-sepoi. Tentu saja, bagian yang paling berkesan tentang 2019 adalah tur dunia kami. Kami dapat bertemu fans dari seluruh dunia. Itu membuatku emosional dan takjub, melihat seberasa jauh dan luas popularitas K-Pop telah menyebar.”
Saat ditanya apa yang berubah dalam hidupnya sejak debut TWICE enam tahun yang llau, Nayeon berkata, “Aku tidak memiliki banyak kebebasan sebagai trainee atau bahkan di awal setelah debut. Tetapi sekarang aku memiliki sedikit lebih banyak kebebasan untuk menjadi lebih jujur dan lebih banyak mengekspresikan diri.”
“Aku bukan tipe orang yang berpikir seperti, ‘Aku harus hidup lebih seperti orang itu’, atau ‘Maju ke depan, aku harus melakukan ini dna itu’. Aku hanya ingin menyukai diri sendiri dan bahagia di masa sekarang. Lebih dari mengejar tujuan besar, aku lebih bahagia mengejar hal-hal kecil.”
Baca juga: JYP Konfirmasi Rencana Comeback Solo Nayeon TWICE
Member tertua di grupnya ini juga ditanya apa bagian tersulit dari promosi sebagai member TWICE dan bagaimana ia menghadapi kesulitan itu. “Awalnya aku berpikir itu wajar untuk menerima semua perhatian dan minat ini,” katanya.“Aku sengaja memilih jalan ini, dan melewati kesulitan hidup trainee dan kesulitan debut. Tetapi perhatian itu terus tumbuh dan berkembang... Sangat menakutkan bagiku untuk berjalan di luar. Setiap kali aku lelah, aku mencoba mengosongkan pikiranku, karena (memikirkan hal-hal buruk) tidak pernah mengarah pada sesuatu yang baik.”
Nayeon melanjutkan, “Tentu saja, akan selalu ada hal-hal yang tidak berhasil seperti yang diinginkan, hal-hal yang akan mendorongmu melewati titik puncak dari waktu ke waktu. Kapan pun itu terjadi, aku hanya akan menonton video di YouTube, atau mendengarkan musik, atau memantau, hal-hal seperti itu yang dapat kau lakukan tanpa berpikir sama sekali. Lebih mudah seperti itu.”
(fzh)
