DREAMERS.ID - Pada 24 Februari siang waktu Korea, BTS menggelar konferensi pers untuk perilisan album terbaru mereka ‘Map of the Soul: 7’. Acara ini tak dihadiri awak media karena penyebaran virus corona, dan sebaliknya berlangsung melalui siaran di channel YouTube.
Melalui full album keempat BTS ini, para member mengajak pendengar untuk melihat kembali perjalanan mereka selama 7 tahun. Outlet media Newsen bertanya, “Aku rasa kalian sempat untuk melihat kembali ke 7 tahun mengingat album ini menafsirkan ulang debut kalian menggunakan konsep ‘Reboot’. Apa yang telah kalian pelajari dan rasakan selama waktu itu? Dan bagaimana kalian inginkan dalam tujuh tahun kedepan sebagai grup bertujuh?”
Menjawab pertanyaan tersebut, J-Hope mengatakan, Karena kami telah bersama selama tujuh tahun, aku rasa kami telah hadir dengan gaya kami sendiri terlepas dari genre. Dan kami menyadari pengaruh kami pada orang-orang. Aku juga mennatikan masa depan kita.”
Baca juga: Film Dokumenter RM BTS 'Right People, Wrong Place' Umumkan Rilis Global pada 5 Desember
Jimin menambahkan, “Aku rasa seperti pertanyaannya, kami telah melihat kembali ke masa-masa kami. Aku pikir kita tidak bisa menentukan apa arti 7 dengan tepat. Kami masih muda jadi kami masih punya banyak untuk disajikan di masa depan. Aku harap kalian terus menantikan apa yang akan terjadi.”RM kemudian membagikan sedikit cerita saat dirinya menulis lagu-lagu dalam album ‘Map of the Soul: 7’. “Saat kami pertama memulai. Saat menulis lagu-lagu seperti 'Black Swan', 'We Are Bulletproof: The Eternal’ dan ‘Loder than Bombs’, aku menangis memikirkan tentang masa lalu Aku rasa aku masih bertarung dengan diriku sendiri sembari mengungkapkan kegelisahan.”
“Aku masih punya ketakutan dalam mengekspresikan aspek tertentu. Aku rasa kita telah melakukan dengan baik, yang terbaik yang bisa dilakukan. Secara keseluruhan, aku pikir kita hanya beruntung karena kita tidak sempurna. Karena sudah 7 tahun ada hari-hari di mana aku bosan melihat mereka dan seperti “oh kamu lagi”, tapi kita bisa berpromosi dan untuk tujuh tahun berikutnya,” pungkas sang leader.
(fzh)
