DREAMERS.ID - Masih ingat kasus kekerasan yang diterima mendiang Goo Hara dan mantan kekasihnya, Choi Jong Bum? Kasus itu masih berjalan sampai sekarang karena Choi Jong Bum melakukan banding. Sempat membantah, kini ia mengaku dan minta maaf.
Sebagi informasi, pada tahun 2018 lalu, Goo Hara dan Choi Jong Bum terlibat pertengkaran fisik pada 13 September sekitar pukul 1 pagi. Choi Jong Bum awalnya melaporkan kepada polisi bahwa Goo Hara telah menyerangnya, tetapi Goo Hara membalas dengan klaim bahwa Choi Jong Bum telah memerasnya dengan rekaman seks.
Akhirnya kedua laporan diteruskan ke kejaksaan dengan tuduhan terpisah , tetapi Goo Hara menerima penangguhan dakwaan sementara kasus Choi Jong Bum pergi ke pengadilan.
Pada tahun 2019, Choi Jong Bum didakwa oleh jaksa penuntut karena melanggar Undang-Undang Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual (memfilmkan bagian tubuh tanpa persetujuan), penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh, intimidasi (pemerasan), pemaksaan, dan perusakan serta perusakan properti.
Pada persidangan pertamanya di Agustus 2019, ia menerima hukuman penjara satu tahun dan enam bulan, ditangguhkan selama tiga tahun masa percobaan. Jaksa maupun Choi Jong Bum pun sama-sama mengajukan banding.
Baca juga: Ditetapkan Sebagai Penyebab Kematian Goo Hara, Choi Jong Bum Diperintahkan Bayar Ganti Rugi
Pada 21 Mei, sidang banding pertama diadakan untuk melihat apakah ada atau tidak persetujuan untuk perekaman video. Pada persidangan pertamanya, Choi Jong Bum dinyatakan tidak bersalah atas perekaman tubuh korban tanpa persetujuan. "Kami meminta putusan tidak bersalah mengenai pembuatan film ilegal, seperti yang diberikan dalam persidangan pertama," kata pengacaranya.Goo Ho In, kakak Goo Hara yang hadir di pengadilan mengungkapkan, "Saudari saya merasa sangat marah dan marah atas ketidakadilan dari persidangan pertama. Seperti para korban Nth-Room, ini adalah pengalaman traumatis bagi saudara perempuanku yang tidak bisa dilupakan. Tolong pikirkan ini dengan seksama dan berikan hukuman yang sesuai dalam persidangan kedua".
Sebelum sidang banding, Choi Jong Bum membantah semua tuduhan kecuali yang berkaitan dengan kerusakan properti, namun dalam persidangan ia mengaku bersalah atas semua tuduhan kecuali yang menyangkut perekaman tanpa persetujuan, dan meminta maaf.
"Saya sudah merasakan banyak hal dan banyak berefleksi selama dua tahun terakhir. Seperti yang saya tulis dalam pernyataan saya, terlepas dari alasannya, saya meminta maaf kepada semua orang yang terkait dengan ini," katanya.
Goo Ho In menanggapinya, “Adikku sangat marah ketika dia melihat dia melakukan hal-hal seperti dengan penuh percaya diri mengadakan pesta pembukaan dengan kenalannya setelah dia mengatakan dia telah berinterospeksi. Dari sudut pandang anggota keluarga, akan sulit untuk menyebut ini 'refleksi'."
(mth)
