![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Taylor Swift menjadi salah satu selebriti yang mengikuti acara kelulusan virtual di Dear Class of 2020 yang diselenggarakan Youtube, pada Minggu (7/6/2020) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Taylor Swift juga memberi selamat pada mereka yang lulus di tahun ini, namun tak bisa merayakan kelulusan mereka lewat acara wisuda pada umumnya karena situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua lulusan tahun ini," kata Taylor saat memulai pesannya. Ia pun membagikan pengalaman kelulusan yang kurang lebih sama. Swift merayakan kelulusan SMA-nya dari jarak jauh karena tengah melakukan tur radio.
“Aku tahu ini bukan acara kelulusan yang kalian harapkan. Aku juga merasakannya,” ucapnya. “Ketika aku masih muda, aku sering membayangkan tentang kelulusan SMA bersama teman-teman dan mengenakan topi (toga) dan gaun serta semuanya”
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
“Ketika sampai di titik dalam hidupku dimana kelulusan akan datang, aku dan ibuku berada di tur radio di mobil sewaan, duduk di lantai bandara, dan dikirimi email kelulusan. Itu tidak persis seperti yang aku bayangkan, tapi aku masih sangat bangga akan hal itu,” tambahnya.Pidato Taylor Swift ini tak membuat semua yang mendengar merasa terinspirasi. Sejumlah orang menuduhnya narsis, karena membandingkan tur dengan situasi pandemi Covid-19. "Dia menggunakan itu untuk membuatnya terlihat lebih baik untuk umum."
“Taytay Narcissus merasa senasib tidak merayakan kelulusan karena ia sedang melakukan tur radio dengan ibunya dan menerima surat ijazahnya. Membandingkan pengalamannya dengan orang-orang yang tidak dapat lulus pada tahun 2020 karena pandemi yang membunuh 100 ribu orang di Amerika saja. Taylor tidak begitu cepat dalam hal ini satu,” kritik seseorang.
(bef)
