DREAMERS.ID - Staf dan mantan kru dari acara talkshow ‘Ellen DeGeneres Show’ membuka pengalaman mereka saat bekerja dalam acara yang dipandu Ellen DeGeneres itu. Ada laporan lingkungan kerja toksik hingga pelecehan seksual yang dilakukan produser.
Pada bulan Juli, sepuluh mantan staf dan satu staf yang masih aktif secara anonim mengatakan pada BuzzFeed bahwa acara tersebut penuh favoritisme dari produser eksekutif serta rasis.
Mengutip Daily Mail, Ellen DeGeneres kabarnya telah mengadakan diskusi dengan para pimpinan eksekutif tentang penghentian acaranya. "Dia merasa tidak bisa melanjutkannya, dan satu-satunya cara untuk memperbaiki citranya adalah dengan menghentikan acara tersebut," kata sumber.
Baca juga: Ellen DeGeneres Positif Corona, Program 'Ellen Show' Terpaksa Dihentikan Sementara
Ellen juga telah menulis permintaan maaf terkait kasus ini. "Pada hari pertama pertunjukan kami, saya memberi tahu semua orang di pertemuan pertama kami bahwa 'The Ellen DeGeneres Show' akan menjadi tempat kebahagiaan, tak ada seorang pun yang tidak berani berpendapat dan semuanya akan diperlakukan sama," tulis DeGeneres, Jumat (31/7) lalu.Kabarnya, tim eksekutif juga sudah lama mengincar James Corden untuk menggantikan Ellen jauh sebelum skandal ini muncul. "Menggantikan posisi Ellen Degeneres selalu menjadi tantangan yang menyulitkan, namun Corden adalah sosok yang cocok dan memudahkan transisi ini dilakukan," tambah sumber tersebut.
James dinilai orang yang tepat karena telah membuktikan kemampuannya dari orang tak dikenal menjadi bintang dalam waktu singkat lewat acara 'The Late Late Show' yang dipandunya.
(bef)