DREAMERS.ID - YG Entertainment akhirnya menanggapi protes yang dilayangkan Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea pada 5 Oktober kemarin atas salah satu adegan dalam video musik terbaru BLACKPINK ‘Lovesick Girls’.
Adegan yang dimaksud adalah saat Jennie berpakaian seperti suster atau perawat. Namun serikat tenaga medis ini menyatakan bahwa penampilan member yang mengenakan rok ketat dan pendek serta sepatu hak tinggi benar-benar menyimpang dari pakaian perawat sebenarnya, dan justru merujuk pada strereotip seksual.
Pada 6 Oktober, YG Entertainment kemudian merilsi pernyataan resmi untuk menanggapi hal tersebut. Agensi mengatakan, “Pertama, kami mengungkapkan rasa hormat kami yang dalam kepada perawat yang selalu berada di sisi pasien dan berjuang di garis depan.”
Baca juga: YG Entertainment Umumkan Tindakan Hukum Terhadap Deepfake yang Tidak Pantas dari Artis Mereka
“Lovesick Girls adalah sebuah lagu yang menimbulkan pertanyaan mengapa kita terus menemukan cinta saat kita terluka oleh cinta itu sendiri, sembari menyampaikan pesan yang penuh harapan. Dalam video musiknya, adegan dengan perawat dan pasien mencerminkan lirik, ‘Tidak ada dokter yang bisa membantu saat aku mabuk cinta’.”YG Entertainment menyatakan bahwa tidak ada niat khusus untuk adegan itu, namun mereka prihatin tentang pandangan yang menyimpang. “Kami meminta Anda untuk menganggap video musik sebagai genre seni independen, dan kami akan sangat menghargai jika Anda dapat memahami bahwa setiap adegan dibuat dengan tujuan yang tidak lain selain untuk mengekspresikan musiknya.”
Agensi kemudian mengatakan bahwa tim produksi saat ini sedang mempertimbangkan dan mendiskusikan apakah adegan tersebut harus diedit.
(fzh)