DREAMERS.ID - Kabar baik datang dari idola K-Pop senior, Super Junior yang terus mendunia di usianya yang ke 15 tahun. Mereka baru saja menandatangani kontrak dengan agensi asal Amerika Serikat, ICM Partners, yang juga menangani Beyoncé.
Pada tanggal 23 November, outlet media Variety secara eksklusif melaporkan bahwa ICM Partners akan mewakili Super Junior di semua wilayah kecuali Asia. Wakil Presiden Konser ICM Partners, Jon Pleeter mengungkapkan rasa bahagia bisa bekerja sama dengan mereka.
"Kami sangat senang mewakili raja-raja Korean Wave, Super Junior. Bersama Label SJ, kami berharap dapat mengembangkan merek Super Junior di seluruh lanskap media, termasuk tur global, pemasaran, pengembangan bisnis, dan kemitraan strategis," ujarnya.
Dengan kantor pusat di Los Angeles, serta di New York, Washington DC, dan London, ICM Partners adalah agensi AS teratas yang bertanggung jawab atas berbagai bisnis di media termasuk musik serta film, televisi, penerbitan, pertunjukan langsung, hiburan bermerek, dan media yang baru.
Baca juga: Super Junior Umumkan Tur Konser di Jakarta Bulan September
ICM Partners juga bekerja sama dengan artis papan atas seperti Beyoncé, Nicki Minaj, Khalid, Samuel L. Jackson, Orlando Bloom, Uma Thurman, Megan Fox, John Cena, dan banyak lagi.Sementara itu, Super Junior saat ini tengah bersiap untuk merilis album ke-10 yang bertajuk 'The Renaissance' pada bulan Desember mendatang, sebagai rangkaian dari perayaan ulang tahun debut setelah lagu 'The Melody'.
Variety juga menulis sederet pencapaian menawan dari grup yang debut pada tahun 2005 itu. Seperti berhasil menembus dunia internasional dengan lagu 'Sorry Sorry' di tahun 2009. Berturut-turut memenangkan 13 penghargaan Mnet Asian Music Awards, 19 piala Golden Disc Awards, dan US Teen Choice Awards untuk Artis Internasional dan Best Fandom.
Super Junior tercatat merilis lebih dari 30 album di Korea dan Jepang, termasuk sembilan album studio. Super Junior juga terkenal dengan konser 'Super Show' di Asia dan Eropa yang selalu dibanjiri penggemar. Selain itu, konser online yang mengumpulkan lebih dari 123.000 fans di seluruh dunia.
(mth)
