DREAMERS.ID - Di negara tetangga Filipina, baru-baru ini tengah terjadi ‘kisruh’ antara fans K-Pop lokal dan mantan ratu kecantikan, Imelda Schweighart. Hal tersebut bermula saat Imelda mengecam penggemar K-Pop di sana dengan menuding mereka ‘telah kehilangan identitas negara’.
Dalam sebuah postingan Facebook yang telah dihapusnya, Imelda menulis ujaran kebenciannya terhadap K-Pop, “Saya benci K-pop. Orang Filipina kehilangan identitas mereka karena mencoba menjadi seperti orang Korea. Bisakah kita memiliki harga diri?” tulisnya.
Perkataan Pemenang Miss Earth Philippines 2016 itu mengundang amarah dari penggemar K-Pop yang kemudian beramai-ramai balik mengkritiknya. Para fans K-Pop menyebut model 22 tahun itu telah bersikap munafik.
Beberapa penggemar mengkritik bahwa Imelda sebelumnya juga telah memuja-muja budaya Barat, dengan mengatakan 'pengaruhnya adalah yang terbaik dan kami berada di bawah mereka hingga hari ini'.
Kritikan untuk Imelda bahkan dilontarkan oleh Francis Baraan IV, seorang pengusaha dan aktivis HAM. "Dear Imelda Schweighart, hanya [karena] Pinoy menyukai K-pop, tidak berarti mereka sudah kehilangan identitas mereka," cuitnya di Twitter yang menarik lebih dari 9.000 likes.
Sementara para penggemar lain menyoroti dampak positif dari penggemar K-pop Filipina terhadap masyarakat. Seperti upaya penggalangan dana yang mereka lakukan selama musim topan di negara itu, di mana hal tersebut mendapat apresiasi khusus dari Wakil Presiden Filipina Leni Robredo.
Imelda sendiri bukan kali pertama terlibat kontroversi. Sebelumnya pada tahun 2016, dia pernah menuduh pemenang Miss Earth 2016, Katherine Espin dari Ekuador, telah melakukan operasi plastik. Serta pernah membandingkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan Adolf Hitler.
(sidk)
