DREAMERS.ID - Rumor mengenai kekerasan dan bullying yang dilakukan selebriti Korea belakangan kembali ramai diperbincangkan. Aktor Kim Dong Hee adalah salah satunya, namun pihak agensi telah membantah rumor tersebut dan siap mengambil tindakan hukum.
Pada 21 Februari, seorang anonim mengupload postingan di komunitas online berjudul "Aktor Kim Dong Hee yang lahir pada tahun 1999 adalah pelaku kekerasan di sekolah". Postingan tersebut menyatakan, "Aku sangat benci melihatnya dengan bangga berkarier sebagai selebriti dan menerima cinta dari orang-orang ketika kehidupan sehari-harinya melibatkan pemukulan dan penindasan.”
Penulis postingan online tersebut juga menyertakan kesaksian dari orang-orang yang lulus dari sekolah yang sama dan menambahkan foto kelulusan Kim Dong Hee sebagai bukti.
Netizen lain berkata, "Kim Dong Hee menggantungkan rokok elektrik di lehernya atau menyimpannya di saku seragam sekolah, dan dia merokok di dalam kelas." Mereka menambahkan, "Dia menampar wajah seorang siswa yang memiliki disabilitas dengan memainkan permainan yang merugikan mereka, dan dia membuat orang-orang yang lemah memijatnya."
Baca juga: Kim Dong Hee Rilis Permintaan Maaf Atas Tuduhan Bullying Saat SD
Pada 22 Februari, agensi Kim Dong Hee, NPIO Entertainment merilis pernyataan resmi dengan mengatakan, “Kami mengungkap hasil yang telah kami periksa tentang postingan yang disebarkan secara online tentang Kim Dong Hee. Postingan ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2018, dan setelah agensi memeriksa kebenaran pada saat itu dengan aktor itu sendiri dan perwakilan sekolah, kami mengonfirmasi bahwa tidak ada insiden yang melibatkan kekerasan di sekolah.“Setelah itu, penulis yang mengaku sebagai pihak ketiga dan bukan korban menghapus postingan yang di-upload, dan kami tidak melakukan tindakan hukum lebih lanjut. Terlepas dari semua itu, mereka menerbitkan informasi palsu yang sama tiga tahun kemudian.”
“Terkait hal tersebut, agensi berencana mengambil tindakan hukum untuk masalah terkait. Selain itu, kami akan melakukan yang terbaik agar aktor agensi kami tidak dirugikan secara tidak adil oleh informasi yang tidak benar,” tutup pernyataan agensi.
(fzh)