DREAMERS.ID - Park Hye Soo menjadi salah satu artis yang tersandung rumor bully. Ia disebut melakukan pelecehan verbal ke teman sekolahnya serta penindasan lainnya. Pihak agensi dengan cepat membantah rumor tersebut.
Dalam wawancara sebuah media dengan A yang mengaku korban, mengungkapkan, “Grup Park Hye Soo akan melecehkan saya secara verbal. Setelah itu, mereka akan dipanggil ke kantor oleh wali kelas. Dia terkenal di sekolah karena menjadi pengganggu dan mengambil uang dari anak-anak."
"Saya tidak tahu alasan mengapa dia menindas saya. Sekitar bulan Maret 2011, Park Hye Soo dan grupnya menelepon saya dan berkata, 'Mengapa kamu hidup seperti itu?' Setelah panggilan telepon itu, saya diganggu oleh semua pengganggu di sekolah kami. Menjadi sangat buruk sehingga wali kelas saya bahkan merekomendasikan agar saya pindah sekolah, yang saya tolak saat itu," cerita A.
Saat ditanya apakah rumor bullying ini benar, A mengaku, “Teman dekat saya waktu itu bahkan ingat apa yang terjadi. Meskipun hanya ini yang terjadi pada saya, ada lebih banyak pengakuan penindasan, dan sebagai seseorang yang telah mengalaminya, saya dapat mengatakan bahwa ini tidak salah."
Baca juga: Park Hye Soo Ajukan Tuntutan Pidana dan Ganti Rugi Atas Pencemaran Nama Baik
Setelah melihat Park Hye Soo muncul di TV, mereka tidak bisa menahan amarah padanya, sehingga ingin mengungkapkan apa yang diklaimnya terjadi. Sebelumnya, sang aktris juga pernah dituding sebagai pelaku bully namun dibantah oleh agensi.Terkait hal ini, tersangka korban A berkomentar, “Saya ingin percaya keadilan akan menang karena suara korban semakin nyaring.” A tidak ingin bertemu Park Hye Soo, dan meminta permintaan maaf terbuka kepada setiap korban bahkan mundur dari dunia hiburan.
Sehubungan dengan tuduhan bullying, agensi Studio Santa Claus yang menaungi bintang drama Dear. M itu menyatakan, "Semua rumor bullying tentang Park Hye Soo tidak benar."
Agensi tidak akan segan mengambil langkah hukum terhadap penyebar rumor dan penulis komentar jahat tentang Park Hye Soo. "Saat ini kami sedang mempersiapkan pengaduan terhadap para pelanggar dan akan terus melakukan tindakan hukum yang kuat melalui pemantauan yang berkelanjutan," tegas agensi.
(mth)