DREAMERS.ID - Berbicara tentang girl group legend Korea, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang SNSD. SNSD merupakan salah satu girlgrup sukses sepanjang sejarah K-pop. Untuk mencapai di titik sekarang, SNSD melalui banyak naik turun sepanjang karirnya.
Di balik segudang prestasi, inilah 7 momen terburuk yang dilalui SNSD:
Black Ocean
Panggung Dream Concert di tahun 2008 menjadi saksi bisu sejarah kelam SNSD. Saat sembilan member tampil di atas panggung, para penonton terdiam dan mematikan lighstick mereka.
Situasi black ocean ini disebut-sebut di latar belakangi kecemburuan penggemar Super Junior dan TVXQ yang menilai SNSD terlalu dekat dengan idola mereka.
1500 kalori
Saat lagu 'Gee' dan 'Tell Me Your Wish' sukses besar, penggemar menyadari bahwa member SNSD terlihat lebih bugar dan kurus. Bermunculan rumor yang menyebutkan bahwa SNSD menjalani diet dimana tiap member hanya mengonsumsi 1500 kalori perhari.
Sementara beberapa penggemar memuji SNSD karena kemauan mereka, penggemar lain menganggap rencana diet itu tidak sehat, dan bahkan menganggap asupan harian ini kejam. Yuri bahkan sampai mengklarifikasi bahwa mereka mengonsumsi 1500 kalori untuk satu kali makan bukan satu hari.
Taeyeon Nyaris Diculik
Ketika SNSD tampil di panggung Angel Price Music Festival pada tahun 2001 menyanyikan lagu 'Run Devil Run', seorang penggemar pria tiba-tiba naik ke atas panggung dan menarik Taeyeon pergi.
Tidak ada anggota staf atau penjaga keamanan yang menjaga situasi. Sebaliknya, Sunny dan MC acara tersebut, komedian Oh Jung Tae pangsung sigap menolong Taeyeon.
Skandal YoonA dan PSY
Pada 2012 silam, sebuah media China melaporkan bahwa Yoona memiliki hubungan rahasia dengan Psy. Yoona dan Psy disebut bertemu di sebuah pesta, dan keduanya telah berkencan meskipun Psy sudah menikah, dan menjadi seorang ayah.
Yoona angkat bicara tentang masalah ini di sebuah episode Happy Together. Dia menjelaskan bahwa dia berada di China untuk syuting episode Running Man, foto tersebut diambil ketika dia berbicara dengan seorang juru kamera yang sedikit mirip dengan PSY.
Baca juga: Hyoyeon SNSD Bersiap untuk Comeback Musim Panas
Skandal Kekerasan Hyoyeon
Pada 2014 Hyoyeon dilaporkan mepakukan kekerasan pada seoranh kenalan berinisial 'B'. Polisi menyatakan bahwa Hyoyeon dan 'B' berada di rumah teman bersama ketika dia bercanda pura-pura jatuh.
Kenalan 'B' mencoba meraih Hyoyeon untuk mencegahnya jatuh, tetapi Hyoyeon mulai mengayunkan tangannya dan secara tidak sengaja mengenai wajah "B'. Tetapi netizen mulai berspekulasi bahwa Hyoyeon sebenarnya mencoba bunuh diri karena anggota SNSD lainnya membully-nya.
Untuk mengklarifikasi rumor tersebut, kenalan 'B' mengungkapkan dirinya kepada publik. Dia sebenarnya pacar Hyoyeon saat itu, pengusaha Kim Jun Young.
Dia menelepon polisi karena dia khawatir bahwa Hyoyeon mungkin melukai dirinya sendiri, bukan untuk melaporkannya atas penyerangan. Dia tidak mencoba bunuh diri, dan itu hanya kesalahpahaman sederhana yang berasal dari lelucon.
Keluarnya Jessica
Pada 30 September 2014, Jessica meninggalkan pesan di akun Weibonya, mengklaim bahwa dia dipaksa keluar dari SNDD. SM Entertainment merilis pernyataan mereka sendiri, membenarkan bahwa Jessica tidak akan lagi berpromosi dengan SNSD, dan mereka akan melanjutkan sebagai grup beranggotakan 8 orang.
Rumornya Jessica diminta untuk keluar karena merilis brand pakaiannya, 'Blanc & Eclare'.
Tifanny Sulut Kemarahan Warga Korea
Pada 14 Agustus, Tiffany Girls' Generation membuat postingan dengan foto-foto dari Jepang di Instagram dan Snapchat. Itu karena artis SM Entertainment baru saja menyelesaikan serangkaian konser di Tokyo dan Tiffany memperbarui media sosialnya dengan foto-foto setelah pesta.
Masalahnya, tanggal 15 Agustus adalah Hari Pembebasan Nasional Korea, hari dimana orang-orang di Korea memperingati kemerdekaan dari pemerintahan Imperialistik Jepang.
Tiffany juga menggunakan emotikon 'Rising Sun'. Mirip dengan Nazi di negara-negara Barat, bendera Rising Sun dianggap ofensif di banyak negara Asia karena simbol itu digunakan sebagai bendera perang untuk tentara Kekaisaran Jepang.
Menyadari kesalahannya, Tifanny dengan cepat menghapus postingan media sosialnya, dan mengunggah serangkaian surat permintaan maaf. Tiffany juga meninggalkan semua variety show dan hiatus untuk merenungkan kesalahannya.
(bef)