DREAMERS.ID - DAY6 membagikan pemikiran tentang identitas grup apakah mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai grup idola atau musisi. Hal tersebut mereka sampaikan dalam episode terbaru ‘Yoo Hee Yeol’s Sketchbook’.
Selama siaran 9 Juli dari acara bincang-bincang musik KBS itu, DAY6 (Even of Day) menjadi bintang tamu untuk mempromosikan mini album baru mereka ‘Right Through Me’.
Pada satu titik selama acara, MC Yoo Hee Yeol berkomentar, “Ketika DAY6 pertama kali debut, aku rasa banyak orang — termasuk beberapa orang di sini hari ini — mungkin memiliki prasangka tentang mereka.”
“Karena mereka adalah band pertama dari JYP, dan orang-orang bisa berprasangka buruk terhadap sebutan ‘idol band',” imbuhnya dan kemudian bertanya kepada para member DAY6, “Apakah kalian pernah secara pribadi merasakan [prasangka semacam itu]?”
Young K menjawab, “'Apakah kalian grup idola atau band?', 'Apakah kalian idola atau seniman?’, dan ‘Apakah kalian idola atau musisi?' Kami mendapat pertanyaan semacam ini sepanjang waktu, dan itu sangat sulit untuk dijawab.”
Baca juga: DAY6 Catat Sejarah Sebagai Band K-Pop Pertama Konser di Gocheok Sky Dome
“Kami terus merenungkan [jawaban kami atas pertanyaan-pertanyaan ini], dan aku akhirnya bertanya pada diri sendiri, ‘Idola itu apa, sih?' Jadi aku melihat ke dalamnya, dan definisi kamus dari 'idola' adalah seseorang yang kau kagumi atau hormati.”“Idolaku adalah Coldplay,” lanjutnya. “Jadi itu artinya mereka (Coldplay) adalah idola dan musisi. Jadi aku berpikir: kami akan terus melakukan yang terbaik untuk membuat musik yang bagus, dan jika kami terus melakukannya, bukankah kami akan baik-baik saja?”
Memuji kejelasan jawaban Young K, Yoo Hee Yeol setuju, menyebutkan bahwa ia menganggap The Beatles sebagai grup idola paling sukses dalam sejarah.
Menggambarkan semangat fandom The Beatles di masa lalu, Yoo Hee Yeol melanjutkan, “Istilah 'idola' berasal dari gagasan orang-orang yang mengagumi seseorang, dan aku tidak berpikir 'idola' benar-benar mendefinisikan esensi [dari seniman]."
Dia menambahkan, “Aku tidak berpikir ini tentang pelatihan atau menari, tetapi tentang membawa banyak orang kegembiraan melalui musik — melakukan semua yang kau bisa untuk berkomunikasi dan bersama orang-orang itu. Aku pikir kita harus mendefinisikan 'idola' seperti itu akhir-akhir ini.”
(fzh)