DREAMERS.ID - TXT baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan untuk majalah Vogue edisi terbaru. Dalam wawancara yang menyertainya, setiap anggota mendapat kesempatan untuk menjelaskan apa yang mereka minati belakangan ini.
Kelima anggota TXT yang tampan nan berbakat memiliki hobi berbeda yang menarik, berikut ini.
Soobin : Fanboy K-pop
Soobin memulai wawancara dengan menggambarkan ketertarikan khususnya pada gagasan nostalgia. Sebagai penggemar K-pop sejak kecil, Soobin menyebutkan perasaan aneh yang dia dapatkan setiap kali melihat koleksi albumnya.
Leader TXT itu berbagi, “Setiap kali orang bertanya tentang tujuan artis, mereka biasanya menyebutkan penghargaan atau tampil di panggung besar. Meskipun itu adalah tujuan yang hebat, aku juga berharap para penggemar yang mendengarkan musik kami akan bahagia di masa depan ketika mereka mengingat kembali saat ini, seperti yang aku lakukan.”
Selain musik, Soobin juga suka kembali ke permainan dan acara TV yang dia nikmati ketika dia masih muda. Ia kemudian mengungkapkan kekecewaannya pada tempat-tempat yang sering ia kunjungi di masa lalu, kini telah menghilang satu per satu.
Di antara tempat-tempat itu adalah restoran tteokbokki (kue beras pedas), restoran yang akan ia dan teman-temannya kunjungi setelah mengumpulkan cukup uang. Dia mengatakan, “Jika ada taksi yang bisa mengantarku kapan saja, aku akan memilih hari-hari sekolah menengahku sebagai tujuanku."
"Aku memiliki banyak kenangan menyenangkan dengan teman-temanku. Kami masih saling menghubungi dan berbagi suka dan duka," ujar Soobin baru-baru ini menyaring foto-foto yang dia kumpulkan di komputernya sejak 2012.
Soobin menjelaskan, “Aku mencoba menangkap kesederhanaan kehidupan sehari-hari, seperti makanan yang kita makan di lokasi syuting atau wajah lucu para anggota. Begitu Anda mentransfer kenangan yang mudah dilupakan itu ke dalam gambar, itu menjadi kenangan yang berharga.”
Lalu menyimpulkan dengan mencatat bahwa masa kini sama pentingnya dengan berpegang teguh pada kenangan masa lalu. “Meskipun aku sibuk bekerja sebagai anggota TXT, ini adalah saat dimana aku tidak bisa kembali dan menjadi bagian berharga dari hidupku. Karena itu, aku bekerja keras untuk membenamkan diri di masa sekarang.”
Yeonjun : Fashion
Yeonjun berbagi kecintaannya pada fashion. Menurutnya, setiap orang memilih untuk mengekspresikan diri mereka adalah cerminan dari dunia batin mereka, “Aku bukan orang yanh selalu berpendirian."
"Namun, aku menjadi dewasa melalui tarian dan musik dan juga mulai memperbaiki pandangan hidup ku melalui minat pada mode. Ini bukan hanya tentang bersikap tegas. Sebaliknya, aku menjadi tahu persis apa yang aku inginkan melalui perspektif yang lebih luas dan fleksibel.”
Ketertarikannya pada mode dimulai di sekolah menengah, di mana ia mengenakan celana bernoda cat dan sweater rajutan yang tidak pas. Setelah semakin tenggelam dalam fashion saat ia mulai menari dan menyanyi, ia telah memperkuat gaya pribadinya sendiri ke titik di mana bahkan sesama anggotanya tidak dapat memberinya item fashion.
Sebaliknya, Yeonjun menikmati membeli pakaian untuk para anggota, teman-temannya, dan peserta pelatihan lainnya. Dia menjelaskan, “Sangat menyenangkan menghabiskan waktu bertanya-tanya pakaian seperti apa yang cocok untuk orang itu.”
Yeonjun sangat menantikan fashion musim dingin. Di antara barang-barang yang baru dibelinya adalah jaket bomber, blazer bertudung, dan sarung tangan. Namun, barang favoritnya saat ini tidak lain adalah kalung liontin hati yang diberikan oleh neneknya.
Yeonjun berkata, “Ini bahkan lebih bermakna karena itu adalah kalung yang mewakili waktu dan cinta nenekku. Aku hanya bisa memakainya sekali sejauh ini.”
Yeonjun berharap mendapat kesempatan untuk mendesain pakaiannya sendiri suatu hari nanti. Meskipun tidak ada yang diatur dalam batu, Yeonjun yakin tentang satu hal: “Tidak peduli apa, mereka tidak akan normal. Mereka akan menjadi inovatif.”
Beomgyu : Fotografi
Baca juga: TXT Catat Rekor Baru di Billboard 200 dengan Debut 'minisode 3: TOMORROW'
Beomgyu saat ini tertarik pada fotografi, hobi yang mulai dia lakukan ketika dia berada di Amerika Serikat bersama para anggota selama mereka menjadi trainee. Dia menjelaskan alasannya saat itu, dengan mengatakan, “Aku adalah seseorang yang menyukai alam, dan aki ingin menangkap pemandangan yang asing namun menarik.”Meskipun tidak dapat bepergian, Beomgyu telah menemukan banyak keindahan di dunia di sekitarnya. “Matahari terbenam benar-benar indah baru-baru ini,” komentarnya. “Jika aku tidak membawa kamera, aku hanya mengambil gambar dengan ponsel.”
Tentu saja, Beomgyu juga mengambil banyak foto orang, biasanya anggota TXT menjadi objeknya. Dia berkata, “Aku bersyukur bahwa mereka membiarkan ku menyeret mereka untuk mengambil gambar, bahkan jika mereka bertindak seperti mereka membencinya. Soobin baru-baru ini membeli kamera Polaroid, jadi kami saling memotret.”
Karena Beomgyu suka berbagi fotonya dengan para penggemarnya, ia juga mengungkapkan harapan untuk dapat bertemu dan mengabadikan kenangan secara langsung tahun depan. Dia juga memiliki satu foto yang pasti ingin dia ambil: foto keluarga 10 tahun dari sekarang. “Aku berharap bahwa diriku yang berusia 30 tahun dalam gambar itu akan menjadi orang yang baik.”
Taehyun : Olahraga
Sementara Taehyun memiliki hobi olahraga, “Saya suka berolahraga, dan saya sering melakukannya. Ketika saya punya waktu, saya menonton olahraga seperti bola basket, sepak bola, dan hoki es. Saya juga menonton olahraga tarung seperti pencak silat dan tinju,” ungkapnya.
“Sama seperti bagaimana pikiranmu terasa terpelihara setelah melewati toko buku yang penuh dengan buku-buku, aku mendapatkan kesenangan semacam itu dengan menonton olahraga.”
Taehyun menyebutkan tiga alasan mengapa olahraga mirip dengan profesinya sendiri. “Pertama-tama, sorak-sorai penggemar. Kedua, di balik kemampuan para pemain adalah kerja keras yang sangat besar. Terakhir, sangat indah untuk menyaksikan pemain yang tidak begitu baik tumbuh untuk mencapai kesuksesan besar.”
Taehyun pernah berpartisipasi dalam tinju, bahkan bersaing di tingkat nasional sebagai siswa sekolah dasar di depan ribuan orang. Dia mencatat bahwa banyak dari pola pikirnya saat ini adalah berkat apa yang dia pelajari melalui olahraga, termasuk pentingnya untuk tidak menyerah.
“Dulu aku berpikir bahwa aku memiliki sedikit bakat bawaan,” akunya. “Sekarang aku menganggap bakat sebagai hasil kerja keras, jadi aku mendapatkan beberapa kebanggaan. Meskipun kerja keras biasanya digambarkan sebagai gairah yang panas, aku pikir itu lebih keren dan tenang. Aku harus bekerja keras dengan tenang dan terus menerus.”
Pelajaran yang dipelajari Taehyun melalui olahraga juga tercermin dalam lagunya yang dirilis secara tidak resmi, Sweat, “Melampaui arti harfiahnya, keringat adalah bukti kerja keras. Penonton terpikat oleh keringat pemain. Dengan cara yang sama, saya berharap seseorang akan tersentuh oleh pertumbuhan TXT," jelasnya.
Huening Kai : Bermusik
Huening Kai sudah dikelilingi oleh musik sejak kecil. Di usia muda, ayahnya mengajarinya cara bermain gitar, yang mengarah ke kenangan yang masih dia ingat dengan penuh kasih.
Instrumen menjadi buku harian Huening Kai, dan pada saat dia di sekolah dasar dia sudah menulis lagu tentang ingin semua orang bahagia. Huening Kai merefleksikan pertunjukan bakatnya, dengan mengatakan, “Saat itulah aku pikir aku sedikit terbiasa tampil di depan orang-orang.”
Selain gitar, Huening Kai juga mempelajari piano, drum, dan instrumen lainnya, “Suatu hari aku ingin dapat mendengar kunci dari sebuah lagu dan menafsirkannya kembali dengan permainan gaya bebas ku sendiri. Akan menyenangkan jika ada grand piano di kamarku kalau begitu.”
Huening Kai menekankan pentingnya berlatih setiap hari, menyamakan kebiasaan dengan pandangan hidupnya. “Tentu saja, ada kalanya permainan ku tidak membaik. Bagaimanapun, jika aku berlatih dan tidur, keterampilan aku meningkat keesokan harinya. Di daerah lain juga sama. Kegigihan adalah kuncinya.”
Dia menyimpulkan, “Aku harus berinvestasi banyak untuk menyelesaikan hanya satu lagu. Kalau soal lagu instrumental, itu sulit karena aku harus menyampaikan emosi tanpa lirik. Mungkin karena aku suka instrumen, tapi aku mengerjakan lagu-lagu itu dengan mudah."
"Tentu saja, aku paling bahagia ketika aku membiarkan orang lain mendengarkan lagu ku yang sudah selesai. Saat bekerja sebagai anggota TXT, aku paling bangga ketika orang-orang mendengarkan dan menyukai permainan ku.”
(mth)
