DREAMERS.ID - Serial Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area menggelar sesi jumpa pers global pada 22 Juni, di mana sutradara Kim Hong Sun dan penulis Ryu Yong Jae mengungkapkan alasan dan proses adaptasinya.
Penulis Ryu Yong Jae berbagi, "Ketika saya menonton season 1 dan 2 dari serial asli Spanyol, saya sangat tertarik, dan saya menjadi penggemar berat serial aslinya. Jadi saya yakin saya ingin membuat remake itu."
"Dan karena ini adalah serial asli Netflix, saya tidak bisa begitu saja membeli hak ciptanya, mereka harus menawarkan pekerjaan itu kepada saya. Dan kami tahu bahwa kami dapat mengubah ini menjadi kisah Korea, dan kami banyak merenung," paparnya.
Setelah itu, Ryu Yong Jae dan sutradara Kim Hong Sun berdiskusi dengan Netflix tentang rencana mereka membuat Money Heist versi Korea. Dan akhirnya terwujud dengan mengambil latar belakang cerita unifikasi Korea Selatan dan Utara.
Baca juga: Review Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2, Pengkhianatan dan Hancurnya Rencana Profesor
Sutradara Kim Hong Sun menambahkan, "Saya melihat yang asli untuk pertama kalinya pada tahun 2018, dan saya pikir ada begitu banyak karakter dalam pertunjukan, tetapi yang menakjubkan adalah mereka semua memiliki kepribadian dan pesona mereka sendiri, dan sangat menyenangkan untuk menonton mereka semua.""Dan saya tahu bahwa karakternya akan sangat menarik kapan pun dan di mana pun mereka ditempatkan. Jadi saya pikir, jika kita menerjemahkan latar belakang dan karakter menjadi sesuatu yang Korea, saya pikir kita bisa melahirkan sesuatu yang baru. Dan begitulah cara kami memulai."
Money Heist: Korea - Joint Economic Area mengisahkan tentang aksi perampokan yang berlangsung di Zona Ekonomi Bersama, di mana para perampok akan mengambil uang yang bahkan belum ada dari proses unifikasi Korea Selatan dan Utara. Musim pertama dengan enam episode akan mulai tayang di Netflix pada 24 Juni.
(mth)