DREAMERS.ID - Seorang wanita bernama Shannon Ruth menuduh bahwa 20 tahun yang lalu saat dia berusia 17 tahun, Nick Carter melakukan pelecehan seksual terhadapnya di bus turnya.
Shannon Ruth, yang mengidap autisme dan cerebral palsy, mengatakan bahwa dia menghadiri konser Backstreet Boys pada Februari 2001 ketika dia berusia 17 tahun.
Setelah menunggu di antrean tanda tangan, Ruth menuduh Carter mengundangnya untuk bergabung dengannya di bus turnya.
Dalam dokumen Ruth mengklaim bahwa Carter membawanya ke kamar mandi, lalu menuntut dia melakukan seks oral padanya. Setelah itu, penyanyi tersebut diduga terus melakukan pelecehan seksual terhadapnya di tempat tidur.
Ketika Ruth mencoba meninggalkan bus, Carter diduga menghentikannya. Ruth berkata dia mulai meraih lengannya, meninggalkan memar, dan berteriak padanya.
Dalam dokumen pengadilan, Ruth mengatakan bahwa dia masih perawan sebelum kejadian itu, dan dia tertular HPV setelahnya.
Baca juga: Nick Carter Tulis Lagu 'Hurts To Love You' untuk Mendiang Aaron Carter
Pihak Nick Carter melalui pengacaranya Michael Holtz menyebut tuduhan itu sama sekali tidak benar. "Klaim tentang insiden yang diduga terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu ini tidak hanya tidak berdasar secara hukum tetapi juga sepenuhnya tidak benar," kata Holtz."Sayangnya, selama beberapa tahun ini, Ms. Ruth telah dimanipulasi untuk membuat tuduhan palsu tentang Nick - dan tuduhan itu telah berubah berulang kali dan secara material dari waktu ke waktu."
Sementara pengacara Ruth menulis dalam gugatan bahwa klien mereka tidak melaporkan dugaan kejahatan Carter selama bertahun-tahun karena berbagai ancaman.
"Carter mengancam akan membuat orang menentangnya dan menyangkal pengetahuannya tentang dia," kata dokumen pengadilan.
"Dia memberi tahu penggugat bahwa dia akan masuk penjara jika dia memberi tahu siapa pun apa yang terjadi di antara mereka. Dia mengatakan bahwa dia adalah Nick Carter, dan dia memiliki kekuatan untuk melakukan itu."
(bef)
