DREAMERS.ID - SBS News melaporkan bahwa CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young diduga terlibat dalam aktivitas mencurigakan terkait potensi penyalahgunaan obat resep, pada Kamis (8/12) kemarin.
Menurut laporan tersebut, seorang karyawan Hook Entertainment telah bertugas mengambil obat resep untuk Kwon Jin Young selama 2 tahun dari Juni 2020 hingga Juni 2022. Obat tersebut diresepkan oleh rumah sakit universitas yang berlokasi di Seoul atau oleh pusat rehabilitasi dekat Bundang, Provinsi Gyeonggi.
Sekarang, CEO diduga mendapatkan obat resep secara ilegal dan melanggar undang-undang terkait yang mengatur obat-obatan tersebut. Selain itu, beberapa media melaporkan bahwa Kwon Jin Young diduga menghabiskan hingga 42 juta KRW dari dana perusahaan untuk menutupi biaya pengobatannya.
Menanggapi tuduhan tersebut, Hook Entertainment merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa CEO Kwon Jin Young telah meminta karyawannya untuk mendapatkan obat resepnya sesuai dengan hukum.
Agensi menjelaskan, "CEO Kwon Jin Young mengambil resepnya sesuai dengan prosedur hukum yang benar, dan tidak ada pelanggaran atau tindakan ilegal dalam proses tersebut."
"Undang-undang medis mengizinkan pengambilan resep dalam kasus tertentu, dan karena COVID-19, mulai 24 Februari 2020, individu yang ditunjuk untuk mengambil obat resep telah diperluas untuk mencakup kenalan yang membantu pengobatan."
Baca juga: Dispatch Bongkar Skema Penggelapan Dana Hook Entertainment, Ada 6 Orang Terduga Pelaku
Agensi terus mengatakan, "CEO Kwon telah hidup dengan hemiplegia parah sejak menderita infark otak pada tahun 2015, yang sangat membatasi mobilitasnya. Akibatnya, dia membutuhkan bantuan dari asistennya untuk melakukan tugas sehari-hari yang paling dasar sekalipun karena kekakuan otot di sisi kiri tubuhnya."Mereka menyatakan bahwa pengambilan obat resep CEO Kwon Jin Young oleh karyawan perusahaan sesuai "hukum", meskipun ada kecurigaan bahwa itu mungkin melanggar hukum medis, terutama dalam kasus pil tidur, yang diklasifikasikan sebagai obat psikotropika.
Hook Entertainment menambahkan, "Menurut undang-undang terbaru, asisten adalah individu yang ditunjuk yang telah diberi izin untuk mengambil obat resepnya. Secara khusus, undang-undang baru-baru ini sementara memperluas cakupan individu yang memenuhi syarat untuk mendapatkan obat resep untuk memasukkan kenalan."
Lalu menekankan, "CEO Kwon Jinyoung telah didiagnosis menderita gangguan tidur dan telah diberi resep obat tidur dengan persetujuan dokter. Tidak ada pelanggaran hukum atau peraturan dalam hal ini."
SBS News membenarkan adanya aturan tersebut, namun mengungkapkan bahwa undang-undang tersebut direvisi setelah November 2021 untuk membatasi pengambilan obat psikoaktif resep karena kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan obat tersebut.
(mth)
