DREAMERS.ID - Simu Liu berbicara tentang penembakan selama perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, yang memakan korban 11 orang tewas dan 9 luka-luka.
Simu Liu menunjukkan solidaritas dengan para korban penembakan massal di Monterey Park. "Beginilah rasanya menjadi orang Asia-Amerika hari ini: tim SWAT dan lentera merah," tulisnya di Instagram di samping foto dua perwira bersenjata di depan jalan yang dihias untuk Tahun Baru Imlek.
"Itulah yang kami semua lihat saat kami menunggu detail terungkap seputar penembakan mengerikan di Monterey Park."
Simu melanjutkan untuk mengatasi serangan terhadap komunitas Asia-Amerika dalam beberapa bulan terakhir. "Penembakan setelah Tahun Baru Imlek? Di lubuk hati kami, kami merasa takut akan kemungkinan yang sangat nyata bahwa ini bisa menjadi kejahatan rasial yang dilakukan terhadap komunitas kami," lanjut pria berusia 33 tahun itu.
"Apakah itu terlalu mengada-ada? Orang Asia-Amerika terus diserang di jalanan, sedemikian rupa sehingga banyak departemen kepolisian setempat telah membentuk unit khusus kejahatan rasial."
Dia menambahkan, "Melihat gambar-gambar ini membangkitkan ketakutan terburuk kami dan membuat kami merasa tidak tenang dan tidak aman."
Dalam gambar kedua, Simu menunjukkan tangkapan layar tentang penembakan dan tersangka, Huu Can Tran yang berusia 72 tahun. "Inilah rasanya menjadi orang Asia di Amerika hari ini, pada saat yang seharusnya menjadi saat yang menyenangkan," tambahnya.
"Kami bingung, sedih, dan patah hati untuk keluarga semua orang yang terkena dampak tindakan tidak masuk akal ini. Tolong kasihanilah kami saat kami menyelesaikan semuanya."
(bef)