DREAMERS.ID - Menyusul HYBE dinyatakan sebagai pemegang saham terbesar SM Entertainment, CEO Lee Sung Soo dan COO Tak Young Joon merilis pernyataan baru yang membahas tentang manajemen agensi raksasa tersebut.
"Pernyataan ini mencerminkan posisi kolektif dari 25 direktur utama di SM Entertainment, termasuk co-CEO Lee Sung Soo, Tak Young Joon, serta semua pejabat lain yang memegang posisi di atas kepala divisi," terang SM Entertainment.
Mereka menjelaskan, "Pada 3 Februari lalu, SM Entertainment mengumumkan rencana untuk memasuki fase kunci baru 'SM 3.0', transisi dari produser tunggal ke sistem multi-produksi/multi-label."
"Tapi segera setelah fase baru ini diumumkan, dilaporkan bahwa upaya merger dan akuisisi yang agresif sedang dilakukan, upaya yang tidak hanya merusak keputusan SM yang telah banyak direncanakan, tetapi juga nilai-nilai SM Entertainment yang telah dibangun bersama para artisnya semua tahun-tahun ini," paparnya.
Pernyataan agensi melanjutkan, "SM Entertainment adalah perusahaan yang terdiri dari sekitar 600 karyawan, bekerja keras setiap hari dengan harapan mengangkat status SM Entertainment menjadi perusahaan hiburan #1."
"Itu juga merupakan perusahaan yang, atas dasar upaya karyawannya, telah memimpin industri K-Pop dengan bangga hingga saat ini."
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Lalu mengungkapkan rencana besarnya, "Dengan fase baru 'SM 3.0', SM Entertainment berencana untuk sekali lagi mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam hiburan global dengan dukungan dari penggemar dan pemegang saham.""Dan dengan demikian, kami ingin menyampaikan posisi tegas yang dimiliki setiap karyawan dari SM Entertainment, setiap artis, sangat tidak menyetujui setiap dan semua upaya akuisisi yang agresif dari luar," tegasnya menentang akuisisi saham oleh HYBE.
Lebih lanjut SM Entertainment menyatakan, "Kemitraan strategis antara SM Entertainment dan Kakao, yang diumumkan secara publik pada 7 Februari, menandai sebuah langkah dalam mengamankan komponen yang diperlukan untuk memenuhi 'SM 3.0'."
"Kemitraan ini pasti akan menunjukkan efek sinergi yang kuat dalam memperkuat jangkauan global konten IP SM dengan berbagai aplikasi. Visi kemitraan strategis yang saling menguntungkan ini telah didiskusikan dan disepakati secara menyeluruh dengan Kakao."
"Oleh karena itu, kami ingin menekankan bahwa kemitraan strategis dengan Kakao merupakan keputusan manajemen yang kami rasa perlu untuk pemenuhan 'SM 3.0'."
"Dengan demikian kemitraan tersebut tidak memainkan peran penting dalam apa yang disebut 'pertarungan manajemen', yang kami pemegang saham terbesar perusahaan bersikeras untuk melakukannya," tutup pernyataan SM Entertainment.
(mth)