DREAMERS.ID - Abyss Company telah merilis pernyataan resmi pada 7 Oktober, menyusul postingan Jo Hyun Ah yang mengeluhkan perlakuan buruk agensi terhadap Urban Zakapa.
Agensi menyampaikan, “Kontrak manajemen ABYSS Company saat ini dengan Urban Zakapa berlaku hingga Desember 2023. Kontrak perusahaan dengan Jo Hyun Ah sebagai artis individu berakhir pada bulan Juni 2022 dengan penyelesaian.”
“Dan pada saat itu, ABYSS melakukan yang terbaik untuk menerima syarat dan tuntutan Jo Hyun Ah terlepas dari keputusan dua anggota Urban Zakapa lainnya untuk tetap berada di bawah ABYSS.”
“Perusahaan ini telah memberikan upaya terbaiknya dalam mengelola artisnya hingga saat ini, mencari metode terbaik untuk memberikan dukungan kepada artis dalam jadwal dan aktivitas mereka.”
“ABYSS telah memberikan berbagai saran untuk promosi Urban Zakapa, termasuk penampilan di siaran, konser, perilisan album, dll. Meskipun perusahaan dapat memberikan sejumlah saran, keputusan untuk melanjutkan bentuk promosi apa pun ada di tangan para anggota.”
“Perusahaan telah berusaha untuk menghormati keinginan dan keputusan para artis tanpa campur tangan, namun selama proses diskusi, para anggota mengalami perbedaan posisi, dan akhirnya rencana promosi Urban Zakapa gagal. Pihak perusahaan pun menyayangkan hal tersebut.”
Baca juga: Jo Hyun Ah Beberkan Perlakuan Buruk Abyss Company Terhadap Urban Zakapa
Agensi menambahkan, “Selain itu, ABYSS Company merasa sangat disayangkan bahwa kata-kata yang belum dikonfirmasi dipublikasikan seolah-olah itu benar, sehingga menyebabkan kebingungan.”“Dalam hal jadwal pribadi atau pribadi seperti pertunjukan pernikahan, perusahaan tidak memberikan dukungan manajemen seperti transportasi. Namun, hingga saat ini, perusahaan telah berusaha semaksimal mungkin untuk menawarkan layanan tersebut demi kenyamanan artis kami, selama jadwal tersebut bukan jadwal resmi artis yang berafiliasi dengan agensi lain.”
“ABYSS Company selalu berusaha memenuhi keinginan para anggota Urban Zakapa dan menghormati grup tersebut sebagai artis, dan rincian spesifik mengenai manajemen grup semuanya dicatat dalam arsip.”
“Akibatnya, perusahaan sangat kecewa dengan kenyataan bahwa masalah tersebut telah dipublikasikan ketika kontrak kami dengan Urban Zakapa masih berlaku.”
“Kami sangat berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya dengan anggota Urban Zakapa dan memulihkan hubungan profesional kami, sehingga permasalahan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat tidak terulang kembali.”
“Sekali lagi, ABYSS Company meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas kejadian baru-baru ini. Terima kasih," tutup pernyataan resmi agensi.
(fzh)