DREAMERS.ID - Penampilan NewJeans membawakan lagu 'ETA' di program musik SBS Inkigayo Juli lalu, di mana para member menggunakan iPhone Apple sebagai bagian dari koreografi, telah mengakibatkan peringatan resmi dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC).
Pada 4 November, komisi tersebut mengeluarkan peringatan kepada SBS, tindakan disiplin berat yang dapat mengakibatkan pengurangan poin selama proses pembaruan lisensi atau peninjauan persetujuan jaringan tersebut. Tindakan tersebut bermula dari peraturan penyiaran yang melarang konten yang mempromosikan produk komersial.
Selama siaran, para member NewJeans sempat menggunakan iPhone 14 Pro untuk merekam satu sama lain sebagai bagian dari penampilan, sebuah adegan yang berlangsung sekitar 19 detik.
Di akhir pertunjukan, para member terus memegang iPhone, dengan rekaman diproyeksikan di layar, mencerminkan koreografi yang terlihat dalam video musik 'ETA'.
Setelah siaran tersebut, beberapa orang mengkritik NewJeans, yang merupakan brand ambassador Apple, karena tampil dengan iPhone di program televisi publik, menyebutnya tidak pantas. Keluhan juga diajukan, menyebutnya sebagai iklan tidak langsung yang berlebihan.
Menurut Undang-Undang Penyiaran dan peraturan peninjauan, iklan tidak langsung didefinisikan sebagai tampilan produk yang tidak terkait dengan alur cerita atau struktur program, yang secara signifikan mengganggu alur menonton.
SBS menjelaskan bahwa tim kreatif menganggap penampilan tersebut sebagai interpretasi standar dari konsep video musik dan tidak melihatnya sebagai bentuk iklan tidak langsung. Tim produksi berfokus pada meminimalkan tampilan logo dan fitur produk, tetapi tidak mengantisipasi bahwa segmen tersebut akan dianggap sebagai iklan, katanya.
Namun, Ketua KCSC Ryu Hee Rim berkata, "Dengan rekaman telepon yang dimasukkan ke dalam koreografi, mustahil bagi penonton untuk tidak mengartikannya sebagai iklan."
Pada saat yang sama, Kang Kyung Pil, seorang pejabat senior di KCSC, berkata, "Sulit dipercaya produser tidak menyadari hubungan antara penampilan dan iklan iPhone yang segera menyusul."
SBS kemudian mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahpahaman tersebut, mengakui perlunya pengawasan internal yang lebih ketat. Jaringan tersebut juga melaporkan bahwa produser yang bertanggung jawab atas segmen tersebut telah diganti.
(fzh)