DREAMERSRADIO.COM - Pada 24 Januari lalu, New York Times mengangkat isu sensitif perihal Korea Utara yang menonton drama yang diimpor secara ilegal dari Korea Selatan dalam sebuah artikel yang berjudul “North Korea's Forbidden Love? Smuggled, Illegal Soap Opera”.
Artikel tersebut dibuka dengan Jang Se Yul, seorang profesor matematika Korea Utara yang menunjukkan ketertarikannya pada drama Korea Selatan berjudul 'Scent of a Man'. Dirinya mengaku tertarik dengan drama tersebut setelah seorang siswa memberinya salinan bajakan yang telah diselundupkan ke Korea Utara.
Jang Seung Yul tentu harus waspada saat menonton drama tersebut dirumahnya namun akhirnya harus membayar karena menonton program yang dilarang. Akibatnya, Jang Se Yul dan lima profesor lainnya dipindahkan dari posisi mereka.
Dia pun bisa menceritakan semuanya kepada New York Times setelah membelot ke Korea Selatan. Setelah menonton K-drama, ia memiliki harapan yang lebih besar untuk hidup. Saat ini Jang Se Yul kembali mengirim drama Korsel ke Korut. Dirinya digambarkan dalam foto yang menampilkan drama 'Three Days', sebuah drama pengintaian yang dibintangi Yoochun JYJ.
“Saya yakin drama ini berdampak pada Korea Utara, dan saya adalah buktinya,” kata Jang Se Yul kepada New York Times. “Di masa depan, jika drama menyebar, itu dapat membantu mendorong gerakan anti-pemerintahan. Itulah sebabnya pemerintah Korea Utara begitu ingin menghentikan penyebaran drama Korea Selatan,” lanjutnya.
Baca juga: Yoo Yeon Seok Ikut Bintangi Drama Baru Kang Ha Neul dan Go Min Si
Kim Jong Un selaku presiden Korea Utara telah menyampaikan retorika yang begitu kuat mengenai drama Korea Selatan dan hiburannya dan menyebut media adalah unsur beracun kapitalisme. Namun bagi mereka yang membelot Korea Utara, drama Korea Selatan sendiri menunjukkan sebuah keberhasilan dan kemakmuran.Adegan penyelundupan musik K-Pop pun sering digambarkan dalam sebuah K-drama termasuk dalam drama 'Doctor Stranger' yang dibintangi Lee Jong Suk sebagai Park Hoon, yang merupakan seorang ahli bedah yang tanpa sadar dideportasi ke Korea Utara dengan ayahnya.
Pada adegan awal, Park Hoon mencoba untuk menghindari pejabat Korea Utara saat dirinya menjajakan kaset K-pop selundupan ke sekolahnya. Dia kemudian dipaksa untuk menjadi seorang ahli bedah oleh rezim totaliter sebelum melarikan diri ke Korea Selatan.
Meningkatnya minat Korea Utara terhadap industri hiburan Korea Selatan ini memberikan catatan menarik akan kekuatan Hallyu Wave. Karena lebih banyak orang Korea Utara mengambil risiko untuk menonton drama Korea Selatan.