DREAMERSRADIO.COM - Beberapa waktu lalu, seorang anggota parlemen Korea, Choi Min Hee mengusulkan Rancangan Undang-undang bernama ‘Hukum JYJ’ yang terinspirasi dari JYJ, grup idola yang tak kunjung mendapat ‘kebebasan’ untuk tampil di stasiun televisi pasca konfliknya dengan mantan agensinya, SM Entertainment.
Setelah dibuat cukup matang, sayangnya kini kabarnya Rancangan Undang-undang tersebut gagal lolos pemeriksaan di Sub-Komite Pemeriksaan Petisi di Kementrian Ilmu Pengetahuan dan Perencanaan Masa Depan.
Namun meski gagal, Choi Min Hee tetap menyatakan bahwa ‘Hukum JYJ’ akan terus dimasukkan ke dalam daftar pertimbangan untuk terus diperiksa hingga akhirnya disetujui. Anggota komite peninjau hukum mengerti mengenai tujuan RUU tersebut, namun menyatakan bahwa masih ada revisi yang harus dilakukan, termasuk membuat spesifikasi mengenai siapakah yang akan melakukan peninjauan jika ada pihak yang melanggar.
“Memang benar bahwa kita harus melindungi (para musisi). Jika RUU ini lolos seleksi, maka mungkin kita harus menyelesaikan banyak sekali komplain dari pemirsa maupun sang artis,” ungkap Seo Sang Ki dari Partai Saenuri, Dikutip Soompi.
Jeon Byung Hun dari Aliansi Politik Demokrasi juga menyatakna, “Mungkin akan terjadi penggunaan yang berlebihan jika hukum ini dilaksanakan. Aku khawatir, tak seperti tujuan awal, hukum ini bisa saja disalahgunakan untuk alasan yang tak jelas.”
Baca juga: Kim Jaejoong Resmi Dirikan Agensi Baru
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Choi Min Hee mengajukan RUU ini awalnya bertujuan untuk mencegah pelarangan atau blacklist bagi artis tertentu untuk tampil di sebuah stasiun penyiaran dengan alasan yang tak berdasar.Gimana menurutmu, Dreamers?
(ctr)
Baca Juga:
‘Hukum JYJ’ Tengah Diajukan untuk Cegah Pelarangan Artis dengan Alasan Tak Jelas
